• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Matraman

Ramai Penolakan Timnas Israel, Pandangan Tokoh NU ini Patut Disimak

Ramai Penolakan Timnas Israel, Pandangan Tokoh NU ini Patut Disimak
Gus Yahya, Ketum PBNU. (Foto: NOJ/NU Online)
Gus Yahya, Ketum PBNU. (Foto: NOJ/NU Online)

Pacitan, NU Online Jatim

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya menanggapi konflik sepakbola Indonesia yang sedang ramai karena sejumlah pihak menyampaikan penolakan terhadap kedatangan Israel ke Indonesia dengan berbagai alasan. Sementara Gus Yahya menyatakan pihaknya tak masalah jika Tim Nasional (Timnas) Israel bertandang ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20.

 

"Tidak masalah (Timnas Israel ke Indonesia), belum tentu Palestina rugi. Jadi yang penting perkuat posisi Indonesia dalam platform internasional," katanya saat di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (24/03/2023).

 

Dirinya meminta kepada pihak-pihak yang menolak Israel tampil dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia juga turut memberikan solusi. Menurutnya, penolakan terhadap Israel ini merupakan persoalan internasional dan multilateralisme. Sehingga, yang harus dilakukan saat ini adalah Indonesia mesti mendapatkan posisi di atas Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA sehingga memiliki daya tawar lebih besar. 

 

"Saya sebetulnya berharap semua orang itu ketika mereka berpikir tentang Palestina, ingin membela Palestina, mereka bukan cuma teriak lalu tidur. Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Dan ke mana arah dari solusi ini? Ini harus dipikirkan," jelasnya.

 

Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Fashihuddin Depok, KH Asnawi Ridwan, mengatakan bahwa dalam hubungan sosial (muamalah), hal-hal yang tidak terkait dengan akidah hukumnya adalah boleh.

 

“Setiap muslim bisa berhubungan dengan siapa pun dalam koridor saling membutuhkan seperti dalam bidang perdagangan, olah raga, dan seterusnya,” kata Kiai Asnawi.

 

Dia menambahkan bahwa PBNU telah merumuskan dalam komitmen bersama 1 Abad NU bahwa putusan PBB juga menjadi dalil bagi umat Muslim. FIFA termasuk bagian dari kesepakatan bersama seluruh negara di dunia juga dalil yang berlaku bagi umat Muslim.

 

“Jadi harusnya tidak ada pintu argumentasi untuk menolaknya, dan bahkan Piala Dunia U-20 ini adalah kesempatan yang baik untuk mempromosikan perdamaian,” tandasnya.


Matraman Terbaru