• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Sambut Ramadhan, Ansor Pacitan Gelar Pelatihan Falakiyah

Sambut Ramadhan, Ansor Pacitan Gelar Pelatihan Falakiyah
Pelatihan Falakiyah oleh PC GP Ansor Pacitan di Kantor Dinas Pariwisata Pacitan pada Sabtu (18/03/2023). (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)
Pelatihan Falakiyah oleh PC GP Ansor Pacitan di Kantor Dinas Pariwisata Pacitan pada Sabtu (18/03/2023). (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)

Pacitan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (Ansor) Kabupaten Pacitan menggelar pelatihan falakiyah dengan metode rukyat hilal untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 2023. Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Dinas Pariwisata Pacitan pada Sabtu (18/03/2023) ini diikuti oleh utusan dari 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se Pacitan, mahasiswa, dan delegasi pesantren.


Ketua PC GP Ansor Pacitan, Zainal Arifin mengatakan, pelatihan falakiyah tersebut merupakan kali pertama dilakukan. Selain untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kader, metode rukyat hilal menjadi penentu sahnya ibadah.


"Mumpung menjelang Ramadhan, tindak lanjut materi yang disampaikan pemateri hari ini, para peserta akan mengikuti rukyatul hilal di Pantai Srau, Kecamatan Pringkuku, Selasa (22/03/2023) mendatang," kata Arifin.


Dirinya berharap kepada para pemuda sebagai generasi penerus bangsa agar memiliki bekal ilmu falak. Hal itu melihat sejauh ini masih sangat minim yang ahli dalam bidang tersebut.


"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkelanjutan. Peserta sangat antusias menyimak materi maupun praktik lapangan," jelasnya.


Sedangkan Anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kantor Kemenag Pacitan, Muhammad Badrus Syamsudin menyampaikan, pelatihan metode ilmu falak ini sangat penting karena berkaitan dengan penentuan dan penetapan bulan Ramadhan sebagai awal puasa dan juga awal bulan Syawal untuk penentuan Hari Raya Idul Fitri.


"Ilmu falak ini sifatnya krusial. Kita mengenal metode rukyat hilal ini untuk melihat kemunculan bulan (hilal) sebagai tanda masuknya awal bulan puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriyah," ujarnya.


Badrus mengungkapkan, dalam melihat hilal qamariyah ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan. Pandangan bulan di tempat observasi bulan (TOB) kerap tertutup awan dan Bukit Karang Samudera. Pihaknya mencatat, Kabupaten Pacitan baru bisa melihat hilal hanya sekali sekitar tahun 2009 silam.


"Falak itu butuh keseriusan karena sangat sulit dan termasuk ilmu yang langka. Anak muda harus menjadi penerus para cendekiawan terdahulu," imbuhnya.


Pria yang juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sudimoro itu menjelaskan, setidaknya di Indonesia terdapat dua sumber utama dalam menentukan awal puasa Ramadhan, yakni rukyatul hilal dan metode hisab falakiyah. Acara ini bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada kader Ansor dan santri juga masyarakat secara keseluruhan tentang tata cara penetapan tanggal itu.


"Terutama saat akan shalat dan puasa Ramadhan. Maka arah kiblat dan awal masuk bulan Qamariyah harus tepat dan akurat supaya ibadahnya sah secara syar'i," pungkasnya.


Matraman Terbaru