Santri Al Ishlah Pacitan Asah Keterampilan Pengolahan Makanan Sehat

Pacitan, NU Online Jatim
Madrasah Ibtidaiyah Program Khusus (MIPK) Al Ishlah Bandar, Pacitan, sukses menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dengan fokus pada pengolahan makanan sehat. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu-Kamis (14-19/12/2024) ini berhasil membangkitkan kreativitas dan semangat kewirausahaan para santri.
 

Dalam kegiatan ini, para santri tidak hanya belajar tentang resep-resep baru, tetapi juga diajarkan tentang pentingnya memilih bahan makanan yang segar dan bergizi. Mereka juga belajar tentang kebersihan dalam mengolah makanan serta cara menyajikan makanan yang menarik. Kendati sempat dihadapkan pada keterbatasan alat, semangat para santri tetap berkobar. Mereka saling membantu, bertukar ide, dan menghasilkan karya-karya yang mengagumkan.
 

"P5RA ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mengasah keterampilan, kegiatan ini mengajarkan santri tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui makanan sehat dan bergizi. Lebih dari itu, proyek ini juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri santri," ujar Andrik Cahyono, pengurus MIPK Al Ishlah kepada NU Online Jatim, Kamis (19/12/2024).
 

Menurut Andrik, kegiatan memasak dalam P5RA ini sejalan dengan visi MIPK Al Ishlah untuk mencetak generasi yang mandiri dan progresif. Melalui praktik langsung, santri diajarkan untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, kegiatan ini juga melatih mereka untuk bekerja sama dalam tim dan menghargai perbedaan.
 

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan demikian, santri kami dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan jiwa sosial yang tinggi," tambah Andrik.
 

Sebagai informasi, P5RA di MIPK Al Ishlah tidak hanya sekedar kegiatan belajar memasak, tetapi juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin pada diri santri. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat menjadi generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.