• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Matraman

Tips Jaga Stamina Tubuh saat Puasa Ramadhan

Tips Jaga Stamina Tubuh saat Puasa Ramadhan
Tips Jaga Stamina Tubuh saat Puasa Ramadhan. (Foto: NU Online)
Tips Jaga Stamina Tubuh saat Puasa Ramadhan. (Foto: NU Online)

Ponorogo, NU Online Jatim

Di bulan Ramadhan kali ini, anomali cuaca yang melanda Indonesia tak jarang membuat kondisi kesehatan rentan terganggu. Tentu perlu menyiapkan sejumlah ikhtiar untuk menjaga stamina tubuh agar pada Ramadhan ini bisa sepenuhnya menjalani ibadah dengan lancar.

 

Dokter spesialis urologi Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat Ponorogo, dr Riza Mazidu Sholihin memberikan Tips-tips agar bisa menjaga stamina tubuh saat Puasa Ramadhan. Kendati persoalan sakit merupakan kuasa Yang Maha Esa, namun tidak ada salahnya untuk terus berikhtiar guna mendapatkan ridhaNya.

 

"Berdoa dan terus menjaga stamina tubuh," kata dr Mazidu saat dihubungi NU Online Jatim beberapa waktu lalu.

 

Untuk menjaga stamina tubuh, salah satunya adalah dengan menjaga asupan cairan tubuh yang dibutuhkan selama berpuasa Ramadhan. "Kebutuhan cairan tubuh sehari itu berkisar antara 2000 sampai 3000 mili liter atau 2 sampai 3 liter," ungkap dr Mazidu.

 

Dosen Akarfarma Sunan Giri Ponorogo itu menambahkan, untuk mendapatkan cairan tubuh yang cukup bisa diperbanyak dengan makanan berkuah dan rutin minum air mineral sebanyak 8 gelas sekira ukuran 250 mili liter.

 

Di antara cara dan waktu minumnya ialah, pertama saat hendak berbuka puasa, kedua saat sesudah makan. Kemudian ketiga sebelum shalat Isya atau sebelum Tarawih dan keempat setelah shalat Tarawih.

 

“Kelima sebelum tidur, keenam bangun tidur, yang ketujuh saat makan sahur, dan kedelapan saat mendekati waktu imsak," terang pria yang aktif di Banser Husada Ponorogo ini.

 

Selain mengatur kebutuhan cairan tubuh, dr Mazidu juga menyarankan agar pada menu buka puasa diperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur mayur. Kemudian mengurangi menu makan yang berminyak dan bersantan, terutama saat makan sahur.

 

"Karena hal itu sangat mempengaruhi ketika di siang hari saat berpuasa," tegasnya.

 

Selain itu, hendaknya saat menjalani ibadah puasa agar mengurangi kegiatan yang tidak penting. Apalagi di luar rumah yang tentu menyebabkan banyak berkurangnya cairan tubuh.

 

"Perbanyak aktivitas di dalam rumah, yakni dengan meningkatkan aktivitas beribadah agar pahala berlipat ganda," pungkasnya.


Matraman Terbaru