Tragedi Kanjuruhan, Gus Fuad Pleret Imbau Orang Tua Dampingi Nonton Bola
Selasa, 4 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Anwar Sanusi
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Fatihah, Pleret, Bantul, Yogyakarta, KH. Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered ikut serta memberikan komentar atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, (01/10/2022). Dirinya mengimbau kepada orang tua agar mendampingi anak yang suka menonton sepak bola di stadion.
“Dengan didampingi orang tua, setidaknya dapat meredam situasi psikologi si anak yang liar. Kalau ada orang tua kan ada rem-nya,” kata Gus Fuad yang ditayangkan di kanal YouTube Gus Fuad Channel , Senin (03/10/2022).
Gus Fuad menyampaikan, suporter di Indonesia harus belajar dari pemandangan suporter di negara-negara Eropa yang selalu didampingi oleh orang tuanya. Hal itu tentu dapat menghindari peristiwa yang tidak diinginkan ketika menonton sepak bola.
“Saya jadi ingat bahwa di video dan foto-foto suporter liga-liga Eropa kita melihat anak-anak yang sedang digendong orang tua, kemudian remaja yang bergandengan tangan dengan ayahnya. Mungkin juga perlu jika suporter bola di Indonesia diberikan edukasi seperti itu,” imbuh Gus Fuad.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada beberapa kekeliruan yang menyebabkan peristiwa itu terjadi. Pelaksanaan pertandingan kala itu juga tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan sepak bola.
“Pertama, pihak kepolisian meminta agar pertandingan tidak dilakukan pada malam hari, akan tetapi dari panitia pelaksana bersikeras untuk dilaksanakan pada malam hari.
Dalam pertandingan itu, penggunaan gas air mata oleh polisi menjadi sorotan. Padahal dalam aturan induk organisasi sepak bola di dunia atau Federation Internationale de Football Association (FIFA) terkait pengamanan dan keamanan, petugas keamanan tidak diperkenankan memakai gas air mata.
“Kedua, kekeliruan ketika ada penggunaan gas air mata yang itu menurut FIFA tidak boleh dalam pertandingan sepak bola. Kemudian ada insiden pihak pengamanan yang menendang penonton,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
4
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua