• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Alumni Pesantren Diajak Mandiri dengan Kembangkan Usaha Bersama

Alumni Pesantren Diajak Mandiri dengan Kembangkan Usaha Bersama
Istimewa
Istimewa

Surabaya, NU Online Jatim

Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya terus melakukan berbagai inovasi untuk pengembangan lembaga maupun Sumber Daya Manusia (SDM) agar terus eksis di tengah-tengah masyarakat.

 

Terbaru dilakukan pemberdayaan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) di bidang usaha melalui kolaborasi antara lembaga dengan para alumninya.

 

"Respons pengasuh sangat senang setelah mendengar laporan bahwasannya akan ada kolaborasi dengan para alumni di bidang usaha dan alhamdulillah sudah bisa launching," kata Gus Ahmad Syauqi selaku Direktur Utama Karya Usaha Nurul Huda (KUN) lembaga yayasan yang menangani bidang usaha.

 

Meskipun lembaga ini sebelumnya sudah memiliki beberapa bidang usaha diantaranya bidang usaha air, makanan dan pakaian. Kali ini membuka ruang usaha untuk bekerja sama dengan berbagai pihak salah satunya yang terbaru ini dengan alumni pesantren.

 

"Kita terukur secara bertahap untuk terus berusaha memperbaiki apa yang sudah ada serta membuka ruang untuk berkembang dan alhamdulillah kali ini direspons oleh alumni yang mau buka jualan jajan sempol. ya kami dukung," tuturnya pada Selasa (06/04/2021).

 

Gus Syauqi berharap para pengurus tetap mengingat bahwa tujuan awalnya untuk pengabdian kepada pesantren. Sehingga dalam bergerak dan berikhtiar lebih bersemangat untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

 

"Mari kita belajar mengabdi bersama melalui KUN dengan jujur, profesional, transparansi dan kerja secara cerdas," ajaknya.

 

Aisyah Al-khodijah alumni Ponpes Nurul Huda Putri merasa senang sebab melalui program tersebut bisa dekat kembali dengan pesantren yang pernah menjadi tempat belajarnya.

 

"Jika dulu di pesantren belajar di bangku sekolah, kali ini kembali ke pesantren dengan suasana yang beda yaitu belajar dagang dan itu saya nikmati," tutur owner Sempol Bang Ewok ini.

 

Ia sudah memiliki dua cabang jualan sempol yang dirintis sejak dua tahunan lalu. Kini, ia juga membuka cabang di area pesantren.

 

 

"Meskipun saya keluaran dari pesantren untuk urusan bisnis tidak akan kalah dari lainnya. Mencoba dan terus mencoba sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya," pungkas alumni ponpes Nuha tahun 2015 yang juga mahasiswi Universitas lslam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru