• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Apel Nasional Hari Santri Diikuti oleh Setengah Juta Peserta

Apel Nasional Hari Santri Diikuti oleh Setengah Juta Peserta
Apel Nasional Hari Santri di Tebuireng Jombang. (Foto: NOJ/RS)
Apel Nasional Hari Santri di Tebuireng Jombang. (Foto: NOJ/RS)

Surabaya, NU Online Jatim
Apel Nasional Hari Santri diikuti kurang lebih 520 ribu santri yang tersebar sekitar 528 titik seluruh Indonesia. Apel diikuti pengurus besar, pengurus wilayah, cabang, dan pengurus cabang internasional. 

 

KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU menuturkan bahwasannya apel nasional ini digelar secara hybrid yang digelar di seluruh Indonesia.

 

“Apel ini juga tersambung secara hybrid dan diikuti bersama-sama oleh santri dan kader bangsa dari berbagai kalangan sekurang-kurangnya di 528 titik diseluruh indonesia,” tuturnya saat menjadi inspektur Apel Nasional Hari Santri 2022, Sabtu (22/10/2022).

 

Dirinya juga memberikan apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya kepada tim PBNU yang telah merancang dan melaksanakan apel nasional ini dengan sebaik-baiknya.

 

“Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada team PBNU yang telah merancang dan melaksanakan apel nasional ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

 

Gus Yahya juga berharap semoga rangkaian apel nasional hari santri 2022 ini semua menjadi berkah untuk Nahdlatul Ulama dan Santri-santri di seluruh Indonesia.

 

“Semoga ini semua menjadi berkah bagi Nahdlatul Ulama dan bagi santri-santri di seluruh Indonesia,” harapnya.

 

Selain itu, gelaran acara peringatan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat.

 

"Pada tahun ini kita patut kita patut berbahagia, karena peringatan akan dikuti elemen masyaraakat. Kita kolaborasi dengan Kementerian Agama, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupatan/kota," ungkap Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, dalam penjelasannya.


Metropolis Terbaru