• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Berprestasi, Pesantren Roisus Shobur Kembangkan Teknologi AI Santri

Berprestasi, Pesantren Roisus Shobur Kembangkan Teknologi AI Santri
Gus Luis Kholilur Rohman Saani (tengah) dan Ning Waridatul Husnawiyah (kanan), usai menerima Penghargaan Karya Santri Digital tahun 2023 dari Gubernur Jatim. (Foto: NOJ/ Syarifah Ilma)
Gus Luis Kholilur Rohman Saani (tengah) dan Ning Waridatul Husnawiyah (kanan), usai menerima Penghargaan Karya Santri Digital tahun 2023 dari Gubernur Jatim. (Foto: NOJ/ Syarifah Ilma)

Surabaya, NU Online Jatim

Prestasi gemilang kembali diraih oleh Pondok Pesantren Roisus Shobur, Tanggulangin, Sidoarojo. Kali ini, melalui inovasi luar biasa Gus Luis Kholilur Rohman Saani dan Waridatul Husnawiyah (Ning Warida), berhasil meraih Penghargaan Karya Santri Digital Tahun 2023 dari Gubernur Jatim pada kegiatan Refleksi Pendidikan Jawa Timur 2023.

 

Pasangan suami istri Gus Luis dan Ning Warida ini telah menciptakan terobosan luar biasa dengan karyanya berjudul ‘Teknologi AI Santri’. Karya ini sebelumnya telah mendapatkan pengakuan sejumlah kementerian dan instansi swasta. Pesantren Roisus Shobur, di bawah kepemimpinan yang visioner, terus mendukung dan mendorong pesantren untuk berinovasi dalam dunia digital.

 

Gus Luis menyampaikan, Teknologi AI Santri bukan hanya sekadar sistem aplikasi biasa, tetapi merupakan inovasi artificial intelligence berbasis santri (AI Santri) yang mampu berpikir berdasarkan logika ushul fiqih dan nilai-nilai keindonesiaan. AI Santri ini juga didukung dengan data real-time terintegrasi sehingga mampu mempercepat proses pembelajaran dan pengembangan karir.

 

“Juga membantu meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren serta sekolah-sekolah di beberapa wilayah Indonesia," ungkapnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (23/12/2023).

 

Teknologi AI Santri yang dikembangkan oleh Gus Luis bukan hanya sebuah sistem aplikasi biasa. Bahkan ia mengklaim sekitar 30-40 persen kegiatan operasional instansi pendidikan dapat dijalankan dan dihandle secara otomatis oleh Teknologi AI Santri.

 

Gus Luis menjelaskan, teknologi ini merupakan keberlanjutan dari platform sebelumnya yakni Starla Education (Marketplace Pendidikan). Sehingga akan dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan sosial entrepreneurship.

 

“Ribuan pengguna juga telah memanfaatkannya, dan platform ini telah sukses bermitra dengan beberapa sekolah dan instansi terkemuka,” ujarnya.

 

Ia menerangkan, Teknologi AI Santri yang dikembangkan dapat disebut sebagai sesuatu yang mengagumkan. Menurutnya, ini adalah sistem kecerdasan buatan (AI) yang dapat memproses data dengan cepat, belajar dari pengalaman, dan bahkan mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia berdasarkan kaidah ushul fiqih.

 

Keunggulan sistem ini terletak pada kemampuannya untuk memahami konteks, memecahkan masalah, dan belajar secara terus-menerus berdasarkan logika berfikir santri yang disertai data real-time terintegrasi.

 

“Dengan implementasi yang sudah dilakukan pada platform Starla Education, Pesantren Roisus Shobur telah membuktikan bahwa integrasi teknologi AI dalam dunia pendidikan bukanlah sekadar impian terlebih di dunia pesantren. Hal ini menjadi langkah nyata dalam mendukung para santri dan peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih powerful, interaktif dan efektif,” tuturnya.

 

Gus Luis mengatakan, dengan raihan penghargaan terbaru tersebut Pesantren Roisus Shobur mengukuhkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada tradisi keagamaan.

 

“Tetapi juga menjadi pelopor dalam menerapkan teknologi canggih demi peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia,” tandasnya.

 

Penulis: Syarifah Ilma


Metropolis Terbaru