• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 10 Mei 2024

Metropolis

HAJI

BPKH Kelola Dana Haji Capai Rp155,81 Triliun Per Mei 2023

BPKH Kelola Dana Haji Capai Rp155,81 Triliun Per Mei 2023
Agung Sri Hendrasa selaku Division Head of Sustainable Social Responsibility BPKH saat Media Gathering CIMB Niaga di Jakarta. (Foto: NOJ/ ISt)
Agung Sri Hendrasa selaku Division Head of Sustainable Social Responsibility BPKH saat Media Gathering CIMB Niaga di Jakarta. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Agung Sri Hendrasa selaku Division Head of Sustainable Social Responsibility Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyampaikan bahwa total dana pengelolaan haji hingga Mei 2023 mencapai Rp155,81 triliun.

 

“Sampai dengan Mei tahun 2023 dana pengelolaannya sebesar Rp155,81 triliun,” kata Agung dalam acara Media Gathering CIMB Niaga di Jakarta, dilansir dari dream.co.id, Jumat (30/06/2023).

 

Agung menambahkan prioritas jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini berasal dari kalangan lanjut usia (lansia). Dari alokasi kuota sebanyak 221 ribu yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi, sebanyak 70 ribu jamaah yang diberangkatkan masuk kategori lansia.

 

“Kuota jamaah haji Indonesia pada musim 1444 H atau 2023 M merupakan yang terbanyak di antara negara-negara lain di dunia,” ungkapnya.

 

Diketahui Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) naik menjadi Rp90 juta. Biaya tersebut berasal dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jamaah sebesar Rp49,8 juta.

 

Dijelaskan, bahwa Bipih tersebut merupakan 55,3 persen dari total BPIH 2023 yang mengalami kenaikan Rp10 juta dari tahun lalu. Sisa BPIH ditanggung dari nilai manfaat dana kelolaan haji yang dikelola BPKH senilai Rp40,2 juta atau setara 44,7 persen dari BPIH.

 

Agung memperkirakan biaya haji di tahun-tahun ke depan kemungkinan mengalami kenaikan. Selama ini perhitungan total keseluruhan biaya haji ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi. Berkaca dari pengalaman di 2022, biaya haji yang ditetapkan pemerintah Saudi naik sekitar Rp1,5 triliun. " Mungkin tidak semua orang tahu,” ungkapnya.

 

Penetapan biaya haji itu terjadi sekitar dua pekan sebelum keberangkatan haji yang berasal dari biaya Masyair di Arafah, Mina dan Muzdalifah. Semula biaya yang ditetapkan mencapai 1.500 riyal namun mengalami penyesuaian menjadi 6.000 riyal.

 

“Itulah yang akhirnya BPKH men-top up lagi kebutuhan untuk keberangkatan haji tahun kemarin. Dengan porsi (kuota jamaah) hanya separuh, tapi nilai manfaat yang digunakan luar biasa besarnya,” tandasnya.


Metropolis Terbaru