Surabaya, NU Online Jatim
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama dilakukan guna menyiapkan talenta unggul dalam penciptaan ekosistem halal.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti dan Ketua Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, di sela Unpad Halal Expo yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Rabu (07/06/2023).
Ketua Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan, kerja sama ini merupakan kolaborasi perdana yang dilakukan BPKH dengan perguruan tinggi. Hal ini diperlukan untuk menyiapkan talenta unggul yang berperan penting dalam penciptaan ekosistem halal di Indonesia.
“Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia sudah seharusnya memiliki ekosistem halal yang kuat,” ujarnya dilansir dari kanal resmi Unpad, Kamis (08/06/2023).
Namun, hal ini belum terwujud salah satunya karena kurangnya talenta kompeten. Ia menyebutkan, BPKH sendiri kekurangan talenta khususnya untuk investasi syariah. Makanya, MoU ini menjadi satu titik penting untuk menghimpun talenta yang ada di Indonesia.
“Kolaborasi ini menjadi batu loncatan penting bagi penguatan ekosistem halal di Indonesia,” kata Fadhlul.
Dirinya menyebutkan, upaya tersebut nantinya akan diduplikasi ke perguruan tinggi lainnya. Hal demikian penting karena dalam membangun ekosistem keuangan Islam bukanlah hal mudah. “Tidak mudah bangun ekosistem keuangan Islam,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti juga mendorong agar kolaborasi ini menjadi upaya penting dalam membangun ekosistem halal. “MoU ini sudah sewajarnya. Ini penguatan bagaimana ekosistem halal kita bangun, jadikan talenta halal lebih produktif. Jadi ekosistemnya muncul,” ujarnya.
Selain penandatanganan MoU, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Dekan FEB Unpad Prof Nunuy Nur Afiah dan Ketua Pelaksana BPKH, yakni terkait dengan Unpad Halal Expo.
Dekan FEB Unpad, Prof Nunuy menjelaskan, Unpad Halal Expo digelar untuk memberikan literasi baru terkait industri halal. Menurutnya, halal saat ini sudah bukan lagi menjadi suatu industri, tetapi perlu dikembangkan menjadi sebuah ekosistem.
“Unpad Halal Expo digelar untuk meningkatkan literasi produk dan industri halal kepada masyarakat Indonesia,” kata Prof. Nunuy.
Acara yang terselenggara atas kolaborasi FEB Unpad, BPKH, dan Masyarakat Ekonomi Syariah ini digelar selama tiga hari, yaitu Selasa (06/06/2023) untuk kegiatan pre-event, serta Rabu (07/06/2023) dan Kamis (08/06/2023).
Acara pre-event diisi oleh tausiah bertema Fiqih Produk Halal oleh Ustadz Wijayanto. Acara digelar di Masjid Raya Unpad. Sementara Unpad Halal Expo sendiri diisi oleh pameran,seminar, dan business pitching. “Pameran diikuti oleh 60 stan produk dan jasa halal,” pungkas Prof Nunuy.
