Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar pelatihan keuangan bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Kementerian Agama RI. Kegiatan yang diikuti seluruh pimpinan UIN Malang itu dipusatkan di ruang pertemuan senat lantai 4 kompleks UIN Malang, Jumat (17/03/2023).
Pelatihan itu dibuka oleh Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Malang, Dr Hj Ilfi Nurdiana MSi. Dalam sambutannya ia mengatakan, pelatihan tersebut penting dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dalam keuangan.
“Sehingga nanti bisa tepat sasaran dan mencapai output sesuai dengan yang diharapkan bersama,” ujarnya dalam keterangan di laman resmi UIN Malang dikutip Senin (20/03/2023).
Berbicara soal anggaran, lanjut Ilfi Nurdiana, tentu akan selalu berhubungan dengan anggaran dan program kerja yang ada di kampus ini. Untuk itu, para pejabat penting di lingkungan UIN Malang semua hadir dalam forum pelatihan ini.
"Kita akan banyak belajar bagaimana cara mengelola anggaran yang baik dan efisien," paparnya.
Sebab, UIN Malang memiliki cita-cita mulia yaitu menjadi kampus unggul dan bereputasi Internasional. Tidak hanya itu saja, berdasarkan roadmap kampus berlogo ulul albab ini, tahun 2024 diupayakan UIN Malang ditargetkan menjadi kampus PTNBH atau Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum.
“Menjadi kampus dengan pengelolaan keuangan berbasis PTNBH dibutuhkan sumber pendanaan yang mencukupi, sehingga pendapatan di UIN malang harus terus ditingkatkan agar kampus ini bisa mandiri,” ucapnya.
Disebutkan, jika UIN Malang sudah PTNBH maka sokongan dana DIPA dari pemerintah akan sangat berkurang dan nilainya sangat sedikit. Untuk itu, dibutuhkan kemandirian baik dari sisi keuangan, pendapatan, dan juga kesejahteraannya.
“Semoga dengan adanya pelatihan pengelolaan keuangan ini bisa memberikan dampak positif bagi para pimpinan untuk menuju kampus unggul bereputasi internasional,” tandasnya.
