Surabaya, NU Online Jatim
Belasan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) turut menyemarakkan event akbar Santri Culture Night Carnival (SCNC) yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Kegiatan tersebut dipusatkan di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (29/10/2022).
Pantauan NU Online Jatim, para pelaku UMKM dengan berbagai jenis jualan terlihat sibuk melayani pembeli yang menyerbu stand dagangan mereka.
“Alhamdulillah, laris. Ini saya menjual burger, kebab, es kopyor, dan mie instan,” kata Mak Nyak, ibu-ibu UMKM binaan LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonocolo, Surabaya kepada NU Online Jatim.
Mak Nyak mengaku senang dapat jatah stand berjualan pada acara yang dihadiri oleh ribuan Nahdliyin tersebuut. Ia juga mengaku senang bisa melihat berbagai pertunjukan budaya yang ditampilkan oleh para santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur.
Dirinya pun menceritakan awal mula mendapat bantuan dari LAZISNU. Disebutkan, sekitar empat bulan lalu dirinya mendapat bantuan modal dan pembinaan dari LAZISNU karena ia berstatus ibu dari seorang anak yatim.
“Alhamdullah, LAZISNU terus hadir memberikan support, tidak hanya bentuk modal tapi juga pembinaannya,” ujarnya.
Ditemui kembali pasca acara, dagangan Mak Nyak telah ludes terjual. Hanya menyisakan es kemasan saja. Ia berharap, setiap ada event yang digelar oleh PWNU Jatim atau PCNU Surabaya, UMKM binaan LAZISNU dapat diajak untuk memasarkan daganganya.
“Alhamdulillah, terima kasih LAZISNU. Semoga dapat semakin maju dan semakin banyak pula memberi manfaat untuk masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Rika Syafa’ Ul Choiro salah seorang pengunjung asal Sidoarjo yang membeli dagangan Mak Nyak memuji nikmatnya burger bikinan Mak Nyak. Menurutnya, cita rasa burger cukup enak dan nyaman, bahkan pembuatannya higenis dan tampilannya menarik.
“Enak sih, apalagi ini burgernya pakai roti warna hijau. Jadi terlihat NU-nya,” ucapnya.
Selain Mak Nyak, ada beberapa UMKM binaan LAZISNU Jatim lainnya. Seperti dari SMK Buana yang menjual gempo dan bluder, PAC Fatayat NU Waru menjual minuman rempah-rempah, Ibu Ririz yang menjual dimsum dan es teh, dan masih banyak lagi UMKM yang lain.
