• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Di Masjid Al-Akbar Surabaya, Kiai Marzuki Mustamar Bimbing Tiga Muallaf

Di Masjid Al-Akbar Surabaya, Kiai Marzuki Mustamar Bimbing Tiga Muallaf
KH Marzuki Mustamar menuntun ikrar dua kalimat syahadat Shanty Setio Rini di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. (Foto: NOJ/BO)
KH Marzuki Mustamar menuntun ikrar dua kalimat syahadat Shanty Setio Rini di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. (Foto: NOJ/BO)

Surabaya, NU Online Jatim

Banyak cara orang menjadi tertarik untuk menjadi Muslim. Yang lebih mengemuka adalah menemukan kedamaian, sehingga rela dan berkebulatan tekad untuk menjadi muallaf.  

 

Dan pada Jumat (25/9/2020), tiga muallaf sekaligus yakni Aditya Bagus Marendra, Shanty Setio Rini, dan Yulius Kristiawan mengikrarkan dua kalimat syahadat di depan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. Ketiganya masuk Islam usai shalat Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. 

 

Sebenarnya ada satu muallaf lagi bernama Jason Lawrenno M. Tapi pria kelahiran Surabaya, 24 juli 1993, tersebut terlambat datang.

 

Kiai Marzuki Mustamar menuntun satu per satu para muallaf itu mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid nasional yang diresmikan Presiden KH Abdurrahman Wahid pada 10 November 2000 itu.

 

“Asyhadualla ilaha illalah. Waasyhaduanna Muhammadarasulullah. Saya bersaksi, bersumpah, menyatakan dengan sepenuh hati, bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah, Rasul Allah. Dengan ini saya menyatakan: melepaskan dari semua kepercayaan kepada tuhan sesembahan selain Allah, dan (juga melepaskan diri) kepada (semua) kitab suci, selain al-Quran,” kata Kiai Marzuki Mustamar dengan lantang yang diikuti muallaf itu.

 

Kiai Marzuki Mustamar berharap para mulallaf itu terus beriman kepada Allah SWT. “Semoga sampai mati berketetapan hati bertauhid, Tuhan hanya satu: Allah SWT. Surga menantimu,” tegasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru