Metropolis

Di Pra-Rakerwil, Taujihat Wakil Rais PWNU Jatim Ulas Imam Abu Yazid Al Busthami

Kamis, 16 Januari 2025 | 14:00 WIB

Di Pra-Rakerwil, Taujihat Wakil Rais PWNU Jatim Ulas Imam Abu Yazid Al Busthami

Wakil Rais PWNU Jawa Timur, KH Abdul Matim Djawahir. (Foto: NOJ/Mohammad Rifqi)

Surabaya, NU Online Jatim

Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Matim Djawahir mengatakan, pada tahun 804 Masehi atau 200 Hijriyah ada seorang ulama besar waliyullah yang dikenal dengan sulthonul ‘arifin bernama Syekh Imam Abu Yazid Al Busthami.


“Imam Abu Yazid Al Busthami dawuh ahbib auliya Allahi liyuhibbuka, fa innallaha yandzuru ila qulubi auliya’i, falaallahu ‘ala yandzuro ila ismika fi qolbi waliyihi fayaghfir laka,” ujarnya.


Hal ini disampaikannya saat Taujihat pra-rapat kerja wilayah (Pra-Rakerwil) bertajuk ‘Menguatkan Sinergi Memantapkan Bakti untuk Negeri di ballroom lantai 3 Kantor PWNU Jatim, Kota Surabaya, Kamis (16/01/2025).


Ahbib auliya Allah artinya senangkanlah hati para wali-wali Allah, NU ini didirikan oleh para wali-wali Allah, didirikan oleh Hadratussyeikh Mbah KH Hasyim Asy’ari, Mbah KH Wahab Chasbullah, Mbah Bisri Syansuri, Mbah Syaikhona Moh Cholil Bangkalan, Mbah KH As’ad Samsul Arifin dan seluruh muassis yang konon jumhur dan mayoritas wali-wali Allah.


Liyuhibbuka agar para muassis Allah senang kepada kita, fa innallaha yandzuru ila qulubi auliya’i artinya Allah itu melihat hatinya para wali-wali Allah, falaAllahu ‘ala yandzuro ila ismika, dan semoga Allah SWT mengukir nama kita di batin wali Allah yakni Mbah Hasyim dan muassis NU, fayaghfir laka artinya diampunilah dosa kita,” terangnya.


Pihaknya menyebut, inilah kata-kata yang di tarik oleh Mbah Hasyim dengan kalimat yang disampaikannya yakni ‘sopo sing ngurusi NU tak anggep dadi santriku’. Ini merupakan kata yang senada apa yang disampaikan oleh Imam Abu Yazid Al Bushtami.


“Walaupun kita sudah siap ngurusi NU dimana saja tempatnya tidak ada bedanya, semuanya khadim NU, bersama-sama khidmat NU, dan masuk surga dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW,” paparnya.


Pihaknya berharap, semoga dengan khidmat kepada jam’iyah NU ini NU semakin hari semakin jaya ila yaumil qiyamah.