Metropolis

Gandeng BNNP, Ansor Jatim Tegaskan Komitmen Siap Perangi Narkoba

Selasa, 7 Januari 2025 | 20:00 WIB

Gandeng BNNP, Ansor Jatim Tegaskan Komitmen Siap Perangi Narkoba

Jajaran PW GP Ansor Jatim saat silaturahim ke Kantor BNNP Jawa Timur, Senin (06/01/2025). (Foto: NOJ/ Dok. Ansor Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim melakukan silaturahim dan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur. Rombongan yang dipimpin Ketua PW GP Ansor Jatim H Musaffa Safril itu ditemui langsung Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, beserta jajaran di Kantor BNNP Jawa Timur, Senin (06/01/2025).

 

Dalam pertemuan tersebut, PW GP Ansor Jatim menegaskan komitmennya untuk menjalin kolaborasi strategis dengan BNNP Jawa Timur. Ansor Jatim, dengan jaringan yang terdiri atas 42 Pimpinan Cabang (PC), 680 Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan 8.500 Pimpinan Ranting (PR), menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan narkoba di Jawa Timur.

 

“Kami menyadari pentingnya peran generasi muda dalam memerangi narkoba. Dengan jaringan kader jutaan di Jawa Timur, Ansor siap menjadi mitra strategis BNNP untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah penyalahgunaan narkoba,” ujar Ketua PW GP Ansor Jatim H Musaffa Safril dalam keterangan tertulis, Selasa (07/01/2025).

 

Safril menyampaikan, di antara kolaborasi strategis yang disepakati meliputi pelatihan kader anti-narkoba, kampanye sadar narkoba, dan penguatan jejaring informasi di tingkat daerah.

 

“Semoga ikhtiar dalam pencegahan narkoba ini dapat berjalan dengan baik demi generasi masa depan yang lebih tangguh,” tegasnya. 

 

Sementara Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Ansor Jatim. Sebab, menurutnya PW GP Ansor Jatim memiliki jangkauan jaringan yang sangat luas. 

 

“Dengan jangkauan organisasi Ansor hingga ke tingkat akar rumput, kami optimis kolaborasi ini dapat memberikan dampak besar dalam upaya pencegahan narkoba,” ungkapnya.