Mojokerto, NU Online Jatim
Di tengah pandemi dan masa transisi bagi diberlakukannya tatanan hidup baru atau new normal life, sejumlah kegiatan harus mengalami penyesuaian. Prinsipnya, setiap kegiatan dapat diselenggarakan dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan.
Hal ini juga yang dilakukan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Sifaul Jinan yang menggelar khatmil Quran dan haflah akhirussanah XX. TPQ tersebut beralamat di Desa Sajen, Pacet, Mojokerto pada Jumat (19/6).
Muhammad Al-Barra saat memberikan sambutan mengemukakan bahwa di era milenial ini banyak anak yang lebih tertarik bermain gadget atau telepon pintar.
"Zaman sekarang banyak anak kita lebih memilih bermain gadget ketimbang ilmu agama," Ketua Yayasan Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto tersebut.
Gus Barra, sapaan akrabnya memberikan pesan kepada wali santri yang hadir agar mempercayakan putra-putri agar lebih giat memperdalam ilmu agama.
“Karena sebaik-baik manusia adalah yang belajar al-Quran dan mengamalkannya," ungkap dia.
Pada acara dengan tema ‘Memproduksi Generasi yang Qur'ani Ila Akhir Zaman’ tersebut juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Fatchul Ulum (PPSFU) Pacet, KH Muslich Abbas.
Kontributor: Rofi
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Gusdurian Mojokerto Terima Penghargaan Gusdurian Award 2025 di Jakarta
2
PCNU bersama Tokoh Lintas Agama Respons Situasi Terkini Sosial Politik di Surabaya
3
Kisah Menara Masjid Jamik Al-Anwar dan Doa Mbah Hamid Pasuruan
4
KH Idris Hamid Jelaskan Teladan Imam Ahmad bin Hambal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi
5
Wakil Ketua PWNU Jatim: Introspeksi Diri, Jalan Keluar dari Kegaduhan
6
Pupuk Kebersamaan, Muslimat NU Bangkalan Gelar Family Gathering di Malang Raya
Terkini
Lihat Semua