• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 9 Mei 2024

Metropolis

Gus Atho': Santri Punya Peluang Besar di Sektor Publik

Gus Atho': Santri Punya Peluang Besar di Sektor Publik
Gus Atho'. (Foto: NOJ/bidiknews)
Gus Atho'. (Foto: NOJ/bidiknews)

Surabaya, NU Online Jatim
Peringatan Hari Santri pada 22 Oktober mendatang menjadi momen yang berbeda karena bertepatan dengan menjelang usia satu abad NU. Dari kedua momen itu, tentu menunjukkan pula bahwa kiprah santri di Indonesia telah terbukti sejak sebelum kemerdekaan. Hingga saat ini pun, santri memiliki peluang yang sangat luas untuk turut serta membangun negara.

 

Gus Ahmad Athoillah, Anggota DPRD Jawa Timur mengatakan bahwa peluang santri sangat banyak. Tidak hanya menjadi ahli ilmu agama, namun santri bisa masuk ke semua sektor publik.

 

"Peluang jadi santri itu sangat banyak. Banyak santri yang sukses dengan menjadi pengusaha konstruksi dan toko. Ada juga masuk sektor pertanian dan perternakan. Juga banyak yang menjadi politikus seperti saya. Nah santri harus bisa masuk ke semua lini yang strategis itu," katanya, Selasa (19/10/2022).

 

Sehingga, dalam mengakomodir berbagai sektor itu, model pembelajaran di pesantren juga bermacam-macam. 

 

"Tidak usah takut untuk mondok, di pondok itu banyak sekali pelajaran-pelajaran keagamaan dan peningkatan skill. Ada peningkatann skill pemikiran, skill bagaimana untuk terjun di masyarakat, dan skill untuk menjadi pengusaha," terangnya.

 

Di samping itu, Gus Atho' meminta dalam memperingati Hari Santri, semangat perjuangan para ulama dan santri terdahulu patut diteladani dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Dalam memperingati Hari Santri, perjuangan para ulama dan santri terdahulu tidak boleh dilupakan. Kita harus menjaga hasil jerih payah yang dilakukan para tokoh pahlawan Islam terdahulu dan menjaga kekayaan tradisi NKRI," ujar Dewan Pengasuh Asrama Sunan Ampel Putra Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang itu.


Metropolis Terbaru