Sidoarjo, NU Online Jatim
Agus Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam mengungkapkan kekagumannya terkait program khataman Al-Qur'an Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Hal tersebut disampaikan saat mengisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di halaman instansi setempat, Jum’at (29/09/2023).
“Saya tadi berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjen Dr Pol Toni Harmanto. Beliau bercerita di Polda Jatim ada kegiatan membaca Al-Qur’an setiap hari dan khatam setiap pekan,” katanya.
Mendengar hal tersebut, da’i muda asal Kabupaten Blitar itu kagum dan bertanya apa tujuan dari program tersebut. Menurut Irjen Pol Toni kegiatan tersebut memiliki tujuan agar para anggota kepolisian Jatim tidak kehilangan iman. Ini yang menurut Gus Iqdam luar biasa, pasalnya tidak semua pimpinan memikirkan keimanan anggotanya.
“Biasanya pimpinan di perusahaan atau instansi lain hanya memikirkan hasilnya bagaimana, tanpa memikirkan keimanan anggota,” ujarnya.
Diceritakan, Irjen Pol Toni merasa khawatir anggotanya kehilangan iman karena fokus kegiatan dan jabatan. Tidak hanya itu, Polda Jatim juga membentuk tim hadrah, takmir masjid dan tim yang mengurusi khataman Al-Qur’an. Perlu dicatat, info dari pusat tidak ada kesuksesan yang bertahan lama atau bahkan bertambah tanpa keistiqamahan religius.
“Saya yakin ketika kalian istiqamah dalam religius, entah itu shalat, shalawat atau berjamaah, rezeki dan karir kalian akan ditata oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Gus Iqdam pada kesempatan ini mengajak untuk istiqamah membaca shalawat. Karena membaca shalawat pasti diterima oleh Allah. Terkadang, binasa-binasanya umat Rasulullah SAW ketika orang itu sibuk dengan karirnya lantas meninggalkan majelis ilmu serta saat umat sibuk dengan hartanya.
“Ketika orang telah meninggalkan majelis ilmu dan sibuk menumpuk hartanya, maka otomatis dia adalah umat yang binasa,” paparnya.
Pihaknya berharap, polisi tidak bersifat galak. Gus Iqdam mengajak para polisi untuk melihat sosok Irjen Pol Toni Harmanto yang murah senyum, karena murah senyum adalah sifat Rasulullah SAW.
“Saya pertama kali ketemu Kapolda, saya kira seram, ternyata murah senyum,” tandasnya.
