• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Hadiri Konferensi, Ketua NU Bawean Ingatkan 3 Kekuatan Jamiyah

Hadiri Konferensi, Ketua NU Bawean Ingatkan 3 Kekuatan Jamiyah
Pembukaan Konferensi MWCNU Sangkapura, Bawean, Gresik. (Foto: NOJ/Afandi)
Pembukaan Konferensi MWCNU Sangkapura, Bawean, Gresik. (Foto: NOJ/Afandi)

Gresik, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sangkapura, Bawean, Gresik menyelenggarakan konferensi, Ahad (17/09/2023). Aneka kegiatan mengiringi ajang permusyawaratan tersebut, mulai dari festival lomba barzanji, adzan, shalawat Nabi, dan senam Fatayat NU. Juga rampungnya Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).


Dalam amanatnya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Kiai Fauzi Rauf mengingatkan bahwa sejumlah hal yang menjadi kekuatan NU.


“Ada tiga hal yang menjadi kekuatan dalam memajukan sebuah organisasi termasuk MWCNU Sangkapura, yakni pengurusnya harus solid. Kedua, semua ranting NU harus diaktifkan, dan ketiga membangun militansi dan kemandirian,” katanya.


Lebih lanjut dirinya berharap semua kegiatan keagamaan, ke-NU-an dan keorganisasian harus berpusat di MWCNU Sangkapura. Hal tersebut karena potensi kekuatan semua NU berpusat di kawasan ini. Sikap optimis ini harus didukung oleh semua komponen yang ada.


Sedangkan Kiai Masyhudi Wasyi, Rais MWCNU Sangkapura mengingatkan motivasi pengurus dan warga dalam berjamiyah.


“Masuklah ke dalam NU secara kaffah karena tujuan kita ber NU menjadi sempurna, salah satunya adalah dengan mengikuti aturan organisasi NU,” katanya saat sambutan.


Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Taman Guru ini mengungkapkan pentingnya merawat rumah NU sendiri dengan cara memasukkan anak-anak ke sekolah yang berada di bawah naungan NU.


“Hal tersebut tentu saja bertujuan untuk menjaga anak-anak didik dari akidah di luar NU,” terangnya.


Tidak lupa, Kiai Masyhudi Wasyi mengingatkan para pengurus dan warga NU terkait hajatan di tahun politik. Yakni yang hendaknya dikedepankan adalah menjaga persatuan dan kesatuan.


“Yang terpenting adalah tidak membawa nama NU untuk kepentingan politik,” tegasnya.


Terkait gelaran konferensi, para peserta diingatkan akan pentingnya kegiatan sebagai sarana melakukan penilaian kinerja pengurus.


Konferensi ini bertujuan untuk mengevaluasi kepengurusan selama 5 tahun yang lalu, melalui konferensi ini, semoga kepemimpinan yang terpilih mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik,” kata Ketua MWCNU Sangkapura, Moh Basri.


Konferensi MWCNU Sangkapura ini dipusatkan di SDNU An-Nur Sungaitopo. Acara dihadiri jajaran Muspika Sangkapura, Ketua MWCNU se-Bawean, lembaga dan badan otonom yang ada di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean dan MWCNU Sangkapura. Tampak pula tokoh masyarakat, sekaligus anggota DPRD Kab Gresik Dapil Bawean yakni Bustomi Hazim dan Lutfi Dawam.


Editor:

Metropolis Terbaru