Halal Bihalal, Harapan Ketua MUI Mojokerto Jadi Taman Surga Dunia

Mojokerto, NU Online Jatim 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto menggelar Halal Bihalal bertajuk ‘Merajut Tali Silaturahmi dan Meraih Kemenangan untuk Indonesia Maju Sejahtera’ di Masjid Darul Istiqomah Polres Mojokerto, Selasa (15/04/2025).

Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, KH A Cholil Arpaphy mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan pengajian al mudzakaroh, karena pengajian mudzakaroh jatuh ketika bulan puasa dan Syawal awal. Maka diundur jadi tanggal 15 April 2025.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semuanya yang hadir, bahwa ini majelis ulama dan umara’ adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan. Pengajian ini dilaksanakan rutin setiap Sabtu Kliwon dan sudah berjalan tiga tahun, kebetulan sudah memasuki tahun yang keempat.

“Ngajinya sejak dahulu Syarah Hikam, pra acaranya dengan do’a iftitah, membaca surat Al-Fatihah, tawasul, tahlil, istighatsah, ratibul haddad, dan shalawat mahallul qiyam. Ini semuanya do’a. Mudah-mudahan do’a kita diterima oleh Allah SWT dengan harapan Mojokerto aman, makmur, damai, sejahtera, dan terhindar dari segala musibah,” ujarnya.

Karena masih momen hari raya, pihaknya menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada semuanya tamu undangan yang hadir. “Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, minal aidzin wal faizin, kullu aamin wa antum bikhair wa afiyatin,” ucapnya.

Menurutnya, pertemuan ini dapat menjadikan taman surga. Dalam hadits disebutkan jika kalian mengetahui ada taman surga masuklah, nikmati di dalam taman surga itu. Sahabat bertanya: Apa yang didapat dari taman surga itu Nabi?. Kemudian Nabi menjawab: Majalisu dzikri atau majelis dzikir.

“Jadi sejak awal membaca surat Al-Fatihah, tawasul, tahlil, istighatsah, ratibul haddad, dan shalawat mahallul qiyam termasuk semuanya adalah dzikir. Mudah-mudahan ini taman surga di dunia. Besok insya Allah sama-sama ada di surga Allah SWT,” jelasnya.

Lebih lanjut, sebenarnya satu bulan MUI Mojokerto melaksanakan kegiatan dua kali. Sabtu Kliwon yang majelis ulama dibina oleh KH Masrihan Asy’ari. Sedangkan Sabtu Legi idarah syu’biyah jam’iyah thariqah mu’tabarah an Nahdliyah dari semua thariqah se-Mojokerto kumpul dibina oleh KH Masrihan juga.

“Di samping juga ada kegiatan-kegiatan yang lain. Mudah-mudahan ini menjadikan forum silaturahim antar ulama dan umara’,” tandasnya.