• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Hampir Punah, NU di Sidoarjo Jadikan Jajan Ladu sebagai Ikon Pameran

Hampir Punah, NU di Sidoarjo Jadikan Jajan Ladu sebagai Ikon Pameran
Acara pembukaan pameran UMKM dan Festival Santri 2022 MWCNU Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo di Lapangan Desa Masangankulon, Jum'at (10/06/2022). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Acara pembukaan pameran UMKM dan Festival Santri 2022 MWCNU Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo di Lapangan Desa Masangankulon, Jum'at (10/06/2022). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menggelar acara pembukaan Pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM) dan Festival Santri 2022 yang di pusatkan di Lapangan Desa Masangankulon, Jum’at (10/06/2022).

Acara tersebut disemarakkan dengan tampilan ikon pameran berupa gunungan jajan tradisional ladu gelang bendera Pasar Legi yang merupakan produk lokal warga setempat.

Ketua MWCNU Sukodono H Fathul Ibad mengatakan, ladu ini merupakan jajanan khas yang biasa dijual di Pasar Legi Desa Jogosatru dan sudah ada sejak jaman dahulu. Menurutnya, jajan ladu tersebut perlu dipromosikan, salah satunya melalui pameran yang akan digelar selama 10 hari ini.

“Jajan Ladu Pasar Legi merupakan asli produk lokal dan saat ini hampir punah, oleh karenanya perlu dilestarikan dan dikembangkan lagi. Ladu ini banyak disukai oleh anak-anak kecil, karena ada benderanya dan harganya pun sangat murah,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya berharap, jajan ladu ini ke depan bisa dikembangkan lagi. Sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat terutama Nahdliyin di Sukodono.

“MWCNU Sukodono akan mencoba melakukan koordinasi dengan sejumlah pemerintah desa untuk memotivasi warganya agar lebih banyak yang memproduksi ladu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) UMKM Sidoarjo M Edi Kurniadi mengapresiasi atas diselenggarakannya pameran UMKM tersebut oleh MWCNU Sukodono. Menurutnya, pandemi Covid-19 berdampak luar biasa terutama terhadap UMKM.

“Saat ini kita mencoba untuk bangkit dan Alhamdulillah didukung oleh MWCNU. Saya sempat tanya kepada audien yang ada, apakah ini dibiayai oleh dinas atau Pemkab?, ternyata mandiri dari MWCNU, ini luar biasa dan patut kita apresiasi. Dinkop UMKM Sidoarjo juga selalu terbuka untuk melakukan pendampingan-pendampingan kepada para pelaku UMKM.” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah saat ditemui NU Online Jatim usai acara pembukaan mengungkapkan, bahwa MWCNU Sukodono telah mengambil bagian yang strategis dengan mengadakan pameran UMKM seperti ini.

“Tinggal dua hal yang harus dilakukan oleh MWCNU di seluruh Kabupaten Sidoarjo, yakni pendampingan pendaftaran dan market online bagi pelaku UMKM. Kami juga akan bekerja sama dengan  warga NU yang memiliki UMKM untuk bisa tumbuh berkembang dengan cepat,” ungkap legislator asal Sukodono tersebut.

Diketahui, acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Kepala Dinkop UMKM Sidoarjo, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Sukodono dan sejumlah kepala desa. Tampak hadir pula, jajaran pengurus MWCNU beserta badan otonom (banom) dan lembaga, ketua ranting NU se-Sukodono, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.


Metropolis Terbaru