• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Ketua NU Sidoarjo: Penting Miliki Madrasah dan Masjid di Perumahan 

Ketua NU Sidoarjo: Penting Miliki Madrasah dan Masjid di Perumahan 
KH R Abdus Salam Mujib, Rais PCNU Sidoarjo saat membuka rapat pleno 1. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
KH R Abdus Salam Mujib, Rais PCNU Sidoarjo saat membuka rapat pleno 1. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan pentingnya mendirikan madrasah dan masjid di lingkungan perumahan. Hal tersebut disampaikan saat memberi pengarahan pada rapat pleno I yang dipusatkan di aula lantai III, gedung PCNU Sidoarjo, Rabu (01/06/2022).


“Sangat penting mendirikan madrasah dan masjid di lingkungan perumahan yang baru dibangun,” kata Kang Zainal. 


Dirinya melihat banyaknya perumahan di Sidoarjo yang belum terdapat madrasah dan masjid NU.  Disebutkan terkait dana pembangunan untuk realisasi program tersebut dapat dipikirkan bersama.


“Saya diberi tahu, bahwa dana boleh dicarikan dari infak Jumat dari masjid, asal sekali saja dalam sebulan. Dan perlu dicatat bahwa hasil infak tersebut tidak digunakan sepeser pun untuk operasional NU,” ujarnya.


Alumni Pondok Pesantren Al-Khoziy Buduran itu lantas menjelaskan dana yang ada juga dipergunakan untuk membantu madrasah atau masjid yang sedang melakukan pembangun, tapi tidak kunjung selesai. Kang Zainal menyebutkan  untuk kepastian hukum fiqhnya akan  dibahas lebih lanjut di lembaga bahtsul masail.


“Jadi, program ini  dari madrasah untuk madrasah, dari masjid ke masjid. Artinya ada perhatian dari siswa untuk pengembangan madrasah yang belum bisa mengembangkan dan untuk membangun madrasah di perumahan-perumahan,” terangnya


Sekretaris PCNU Sidoarjo, H Agus Mahbub mengatakan rapat pleno I untuk mengevaluasi dan melaporkan program kerja organisasi, serta lembaga dan badan otonom. Hal tersebut sebagaimana telah ditetapkan pada musyawarah kerja (musker) I di Trawas, Februari lalu.


“Dengan adanya evaluasi ini diharap bisa menjadi pertimbangan program yang berjalan dan tidak. Sehingga target mana yang belum tercapai bisa diketahui dengan baik,” tandasnya.


Acara dihadiri seluruh jajaran pengurus harian PCNU Sidoarjo. Termasuk seluruh ketua lembaga dan badan otonom. 


Editor:

Metropolis Terbaru