• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Harlah Ke-165 Kabupaten Sidoarjo, Ini Pesan Habib Ali Zainal Abidin

Harlah Ke-165 Kabupaten Sidoarjo, Ini Pesan Habib Ali Zainal Abidin
Pimpinan Majelis Shalawat Az Zahir, Al Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf bin Abu Bakar Assegaf. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Pimpinan Majelis Shalawat Az Zahir, Al Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf bin Abu Bakar Assegaf. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Majelis Shalawat Az Zahir, Al Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf bin Abu Bakar Assegaf, Pekalongan mengingatkan masyarakat Sidoarjo agar tidak terpecah belah atau saling menghujat karena berbeda pilihan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan berlangsung tanggal 14 Februari mendatang.


Hal tersebut disampaikannya pada acara Sidoarjo Bershalawat dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-165 Kabupaten Sidoarjo di Mall Pelayanan Publik Lingkar Timur kabupaten setempat, Rabu (31/01/2023).


Menurutnya tidak baik jika hanya karena pemilihan lantas membuat tidak tegur sapa sesama anak bangsa. Yang terpenting adalah bersama-sama membangun dan mendoakan Indonesia aman, makmur dan sejahtera.


“Siapapun yang akan menjadi pemimpin, kita doakan menjadi pemimpin yang amanah dan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang bermartabat,” ujarnya.


Oleh karenanya Habib Ali Zainal Abidin mewanti-wanti masyarakat Sidoarjo agar tidak menghina calon pemimpin yang tidak dipilih, apalagi menjadi provokasi. Habib kelahiran 20 September 1977 itu juga mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan berita yang tersebar melalui media sosial. Terlebih menjelang Pemilu semakin marak saling menjelekkan di antara pendukung calon.


“Orang yang biasanya menjek-jelekkan orang lain seolah-olah dia yang paling benar. Padahal dialah yang sebenarnya paling tidak benar. Jika ingin melihat orang, lihatlah jika dia sering menjelekkan orang lain maka dia sebenarnya jelek,” tuturnya.


Pihaknya menyebut, Zahir mania Sidoarjo atau pecinta shalawat yang lain adalah pecinta damai, cinta kebersamaan dan cinta tanah air Indonesia. Ia selalu berdoa agar Indonesia aman, damai, dijauhkan dari permusuhan sesama anak bangsa.


“Sidoarjo luar biasa, di Harlah mengadakan shalawatan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang lain dalam memperingati Harlah agar mendapat syafaat Nabi Muhammad dan ridho dari Allah,” harapnya.


Habib Ali Zainal Abidin mengapresiasi pelaksanaan shalawat di Sidoarjo ini karena tertata rapi dan jamaah tidak amburadul. Jika di Indonesia Pemerintah Provinsi (Pemprov) sampai Pemerintahan Desa (Pemdes) rajin mengadakan shalawatan maka bumi Indonesia akan diberkahi oleh Allah.


“Karena shalawat adalah password agar doa kita terkabul,” tandasnya.


Metropolis Terbaru