Idul Adha, ITS-MUI Jatim-Juleha Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal

Surabaya, NU Online Jatim

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur bersama Pusat Kajian Halal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Jatim menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal pada 10-11 Juli 2021 mendatang di Rumah Potong Hewan (RPH) Keputih dan Kedurus Surabaya. 

 

Pelatihan itu digelar sebagi bagian dari pengejawantahan amanat undang-undang, di antaranya, Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan JPH. Undang-undang itu menegaskan bahwa Indonesia dengan penduduk mayoritas Islam mendorong menjadi produsen halal terbesar di dunia.

 

 

Pelatihan juru sembelih halal ini dilaksanakan secara hybrid, yakni secara tatap muka dan daring. Guru Besar Teknik Kimia ITS Setiyo Gunawan menjelaskan, hadirnya regulasi tentang JPH sampai saat ini masih belum tersosialisasikan dengan baik, termasuk kepada para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor pangan hewani.

 

“Salah satu regulasi penting adalah berubahnya sifat sertifikasi halal yang semula voluntary (sukarela) bagi pelaku usaha, kini telah berubah menjadi mandatory (wajib),” katanya dilansir dari laman resmi MUI Jatim, muijatim.org, Kamis (24/06/2021).

 

 

Setiyo menuturkan, kegiatan pelatihan juru sembelih halal tersebut juga disiapkan untuk memberikan tambahan wawasan kepada umat Islam yang akan melaksanakan ibadah kurban. Kegiatan ini juga disiapkan untuk memperingati hari raya Idul Adha. Dengan itu, kami mengajak umat Islam untuk berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya.

 

Kegiatan pelatihan tersebut akan menyajikan materi yang berkaitan dengan keamanan dan kehalalan pangan. Semua binaan Halal ITS, akan mendapat nomor registrasi yang terhubung dengan website Pusat Kajian Halal ITS.

 

“Dalam acara ini, para peserta akan mendapatkan banyak materi. Seperti materi tentang fiqih kurban dan penyembelihan, teknik handling hewan, teknik sembelih, pengenalan bilah dan teknik perawatan bilah/pisau sembelih,” kata Ketua DPW Juleha Jawa Timur Imam Fauzi.

​​​​​​​

Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur, M Noor Harisudin, mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan tersebut. Pihaknya berharap kegiatan yang akan digelar selama dua hari itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

“Saya kira, sinergi antara kami dengan ITS dan Juleha betul-betul bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas. InsyaAllah program ini akan berjalan hingga masa yang akan datang,” tutur Guru Besar UIN KHAS Jember itu.

 

Editor: Nur Faishal