• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Metropolis

IPNU Jatim Minta Kader Ambil Peran Kawal Pemilu 2024

IPNU Jatim Minta Kader Ambil Peran Kawal Pemilu 2024
Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfansyah. (Foto: NOJ/ Dok. IPNU Jatim)
Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfansyah. (Foto: NOJ/ Dok. IPNU Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim, M Fakhrul Irfansyah meminta kader IPNU untuk ambil peran dan terlibat aktif dalam mengawal demokrasi pada Pemilu 2024.

 

“Kader IPNU Jatim harus cerdas dan mengambil peran dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan aman dan sejuk,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Selasa (31/10/2023).

 

Dirinya juga meminta kader IPNU agar cermat dalam menentukan pilihan. Sebagai generasi terpelajar, ia menyebut momentum demokrasi harus dimanfaatkan kader IPNU dengan baik, khususnya dalam menciptakan kepemimpinan ideal di sejumlah daerah hingga nasional. 

 

“Rekan-rekan IPNU se-Jawa Timur harus cermat dalam Pemilu 2024 ini. Kita tidak boleh golput karena demokrasi yang kita jalankan ini merupakan sarana dalam melahirkan kepemimpinan yang kita harapkan,” ucapnya.

 

Ia menyebutkan, sedikitnya ada tiga poin yang bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan sosok pemimpin. Yakni, merupakan kalangan Nahdliyin, mewakili milenial, dan keberpihakan atas gagasan santri di Jawa Timur.

 

“Pertama, berasal dari Nahdliyin yang merupakan basis pemilih terbesar dalam pemilu, kemudian mewakili generasi Z dan milenial, dan punya keberpihakan terhadap gagasan santri di Jawa Timur,” terangnya.

 

Magister Ilmu Politik di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tersebut tidak menampik bila sejumlah kader bergerak dalam memenangkan calon tertentu di sejumlah daerah. Sebab, hal itu dilakukan secara individu dan tetap menjaga marwah organisasi yang tidak terafiliasi pada politik praktis. 

 

“Dalam kecenderungan tertentu hal itu merupakan hak demokrasi masing-masing individu. Namun kami tetap mengingatkan para kader bahwa tugas utama kita menjaga marwah organisasi agar tidak dilibatkan dalam politik praktis,” tegasnya.

 

Pihaknya juga mengingatkan agar para kader tidak larut dalam suasana politik. Disebutkan, PW IPNU Jatim tetap mendorong para kader untuk menghadirkan situasi politik yang damai dan demokratis, tidak melakukan ujaran kebencian dalam perbedaan pilihan, serta memilih berdasarkan gagasan dan program jangka panjang yang berpihak.

 

“Perintahnya tetap ambil peran dalam pemilu yang damai, terlibat aktif dalam wacana pemilu yang demokratis, memilih berdasarkan gagasan dan program jangka panjang, serta berpihak pada kepentingan nasional,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru