Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim menggelar Latihan Kader Utama (Lakut) pada Kamis-Ahad (26-29/10/2023). Pendidikan kaderisasi tertinggi di IPNU tersebut dipusatkan di Pesantren Tekhnologi Al-Ma’arif, Singosari, Malang.
Dalam pelaksanaan Lakut tersebut, isu menarik terkait teknokrasi kepemimpinan menjadi agenda utama. Hal tersebut dilakukan PW IPNU Jatim selaras dengan arahan langsung Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terhadap Pimpinan Pusat (PP) IPNU.
“Wacana teknokrasi kepemimpinan ini kita menyesuaikan dengan isu besar yang diperintahkan ayahanda kita di PBNU, bagaimana kader IPNU bisa meningkatkan sektor teknokrasi dan kepemimpinan,” kata Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfansyah dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Senin (30/10/2023).
Pemuda kelahiran Bojonegoro tersebut juga mengakui minimnya SDM teknokrat di kalangan Nahdliyin membuat pihaknya sadar akan tanggung jawab besar tersebut. Karenanya, hal yang dilakukan IPNU Jatim merupakan ikhtiar dalam menjawab tantangan dan kebutuhan mendasar di lingkungan Nahdlatul Ulama.
“IPNU sebagai entitas paling dasar dan ujung tombak di Nahdlatul Ulama merasa memiliki tanggung jawab besar menjawab tantangan itu. Karena memang sampai saat ini SDM teknokrat di kalangan Nahdliyin masih minim,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa Lakut tersebut digelar khusus bagi para Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU di Jatim. Sebelum pelaksanaan Lakut, sebelumnya dilakukan proses seleksi yang ketat dan bertahap yang ditangani langsung Ketua Bidang Kaderisasi PP IPNU.
“Ini kita screening dulu dengan ketat dan bertahap. Bahkan para peserta ini sebelumnya sudah melewati masa karantina sebelum menerima pendidikan dan pelatihan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, para peserta yang berjumlah 23 oang menerima sejumlah materi dari para ahli dan profesional. Mereka dibekali berbagai disiplin keilmuan dengan didampingi instruktur kaderisasi.
“Terkait skill hingga manajerial kepimpinan kita datangkan kalangan profesional untuk membekali peserta dalam kepemimpinan daerah hingga nasional di masa depan,” ucap Irfan.
Sementara Ketua Bidang Kaderisasi PP IPNU, Iqbal Hamdan Habibi yang memimpin langsung pelaksanaan Lakut menyebutkan, PW IPNU Jatim terus menunjukkan konsistensi sebagai barometer kaderisasi nasional.
“Kita tahu IPNU Jatim merupakan barometer kaderisasi nasional, dan kali ini kembali menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam menyiapkan strategi kepemimpinan melalui kader-kader terbaik yang dimilikinya,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi keberhasilan IPNU Jatim di bidang kaderisasi dengan jumlah instruktur terbanyak di Indonesia. Hal itu dilakukan tentu melalui pengkaderan yang merata di sejumlah daerah.
“Kami mengapresiasi IPNU Jatim yang konsisten menjaga kaderisasi organisasi yang berkelanjutan hingga saat ini memiliki jumlah instruktur terbanyak di Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Latihan Kader Utama atau Lakut merupakan jenjang pendidikan dan pelatihan tertinggi dalam kaderisasi IPNU. Sementara untuk forum nasional, lulusan Lakut dapat mengikuti Latihan Kepimpinan Nasional (Laknas) yang hanya digelar PP IPNU.
