• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Kediri Raya

Lakut IPNU-IPPNU Blitar Berbasis Digital, Ini Kesan Peserta

Lakut IPNU-IPPNU Blitar Berbasis Digital, Ini Kesan Peserta
Nurul Azizah Fahra asal Cirebon, peserta Lakut PC IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/ Pransiska Anggraeni)
Nurul Azizah Fahra asal Cirebon, peserta Lakut PC IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/ Pransiska Anggraeni)

Blitar, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Blitar menyelenggarakan Latihan Kader Utama (Lakut) pada Kamis-Ahad (6-09/07/2023) lalu. Kaderisasi pelajar NU ini dilaksanakan dengan berbasis digital, sehingga mendapat kesan positif peserta.

 

Salah seorang peserta dari Cirebon, Nurul Azizah Fahra mengatakan, banyak wawasan baru yang ia dapatkan pada saat mengikuti Lakut di Blitar. Selain untuk menuntaskan jenjang pengkaderan, dengan mengikuti kegiatan di daerah lain akan menambah tantangan, wawasan, serta sudut pandang yang lebih luas mengenai dinamika dan sistem kaderisasi.

 

"Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, maka ilmu yang saya dapatkan ini akan saya terapkan secara optimal di Kabupaten Cirebon," kata Fahra kepada NU Online Jatim, Selasa (11/07/2023).

 

Dara yang diamanahi sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PC IPPNU Kabupaten Cirebon ini menambahkan, sistem kaderisasi dan tata kelola organisasi di Blitar sangat rapi dan terstruktur, sesuai dengan perkembangan digital. Oleh sebab itu, dirinya begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan di dalamnya.

 

"Lakut di Blitar ini sangat menarik, yang mana menggunakan sistem kaderisasi berbasis digital. Ini perlu dikembangkan lebih luas lagi untuk menjadi trobosan dan barometer IPNU-IPPNU di era saat ini," ungkap Fahra.

 

Dijelaskan, kegiatan yang digelar selama 4 hari tersebut mengupas tuntas materi dan strategi kepemimpinan, mulai dari keaswajaan, IPNU-IPPNU, analisis sosial hingga studi ideologi dunia. Ia menyebutkan, sebagai calon kader utama atau calon pimpinan yang akan menghadapi bonus demografi, menguasai ilmu akademik saja tidak cukup.

 

“Oleh sebab itu, harus diimbangi dengan ilmu pendukung lain agar dapat memasifkan organisasi hingga di tingkat paling bawah,” katanya.

 

Tak ingin melewatkan kesempatan, usai kegiatan Lakut dirinya berkunjung ke sejumlah destinasi, berburu oleh-oleh serta menjajah kuliner khas blitar, termasuk ziarah ke makam Ir Soekarno, Presiden pertama Indonesia tersebut.

 

Ia juga mengungkapkan, selain kulinernya yang menggugah selera, Blitar merupakan wilayah yang memiliki suhu udara yang sangat sejuk, masyarakatnya yang ramah serta menjunjung tinggi kekeluargaan dan toleransi.

 

“Ini membuat saya merasa nyaman dan ingin lebih lama berada di Blitar. Tak heran jika banyak kalangan yang ingin berkunjung ke Blitar, banyak sekali keunikan di dalamnya," tandasnya.

 

Sekadar informasi, kegiatan Latihan Kader Utama atau Lakut tersebut diikuti 30 peserta. Rinciannya, sebanyak 22 peserta berasal dari internal Blitar, 8 peserta lainnya berasal dari Pamekasan, Ponorogo, Jember, Gresik, Malang, hingga Cirebon.


Kediri Raya Terbaru