• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Kabar Duka, Ridwan Kasat Provost Banser Jatim Meninggal Dunia

Kabar Duka, Ridwan Kasat Provost Banser Jatim Meninggal Dunia
Komandan Ridwan. (Foto: NOJ/MJ)
Komandan Ridwan. (Foto: NOJ/MJ)

Surabaya, NU Online Jatim

Kabar duka datang dari keluarga besar Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur. Kepala Satuan Provost Satkorwil Banser Jatim, Muhammad Ridwan meninggal dunia, Kamis (10/08/2023).

 

Salah satu kolega dan Pengurus Satkorwil Banser Jatim, Anugerah Iskandar Putra mengungkapkan mengenal almarhum mulai tahun 2018. Waktu itu, dirinya mengikuti kursus Banser Lanjutan (Susbalan), Komandan Ridwan mendedikasikan diri sepenuhnya untuk mencetak Banser-banser yang mempunyai jiwa nasionalisme.

 

"Sebelum menjadi Komandan Provost, beliau jadi Asisten Perbekalan Banser Wilayah Jawa Timur. Di mana pun posisinya Komandan Ridwan selalu all out, bertanggungjawab, dan loyal pada organisasi," katanya, Kamis (10/08/2023).

 

Putra mengaku, ketika ada pelatihan apa pun, Komandan Ridwan selalu datang langsung untuk memastikan bahwa pelatihan benar-benar sesuai standar, pelatihan benar-benar bagus untuk mencetak kader-kader yang militan.

 

"Tentunya yang dikedepankan adalah mencetak kader-kader yang berakhlakul karimah," jelasnya.

 

Putra menambahkan, misi yang dibawa almarhum Komandan Ridwan yaitu pengembangan-pengembangan hingga potensi anggota. Dirinya kagum dengan Komandan Ridwan, meskipun memiliki banyak kesibukan, tetapi kalau urusan Banser dinomorsatukan.

 

"Almarhum mendedikasikan hidup untuk memikirkan kader-kader Banser. Supaya ke depan bisa terdistribusi dengan baik," terangnya.

 

Tak hanya di dalam forum, Putra menyaksikan bahwa Komandan Ridwan juga sama saat di luar forum yang dipikirkan adalah sahabat-sahabat Banser mempunyai kehidupan yang layak dan mapan. Beliau selalu memikirkan selalu mendiasporakan kader-kadernya untuk supaya mempunyai kehidupan yang lebih baik.

 

"Beliau pernah bilang, kita ini sebagai pimpinan itu dholim kalau melihat anggota-anggota kita masih seperti ini. Yang dipikirkan adalah tetap bagaimana caranya agar kita ini bisa mempunyai penghidupan yang layak. Tidak ada bahasan lain, kecuali Banser," tandasnya.


Metropolis Terbaru