• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Metropolis

Kader Ansor di Sidoarjo Donor Plasma untuk Pasien Covid-19

Kader Ansor di Sidoarjo Donor Plasma untuk Pasien Covid-19
Budi Prayitno saat menjalani donor plasma konvalesen di kantor UTD PMI Kabupaten Sidoarjo, Selasa (03/08/2021).(Foto: NOJ/LYR)
Budi Prayitno saat menjalani donor plasma konvalesen di kantor UTD PMI Kabupaten Sidoarjo, Selasa (03/08/2021).(Foto: NOJ/LYR)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Patut diapresiasi atas aksi kemanusiaannya. Begitulah kira-kira kalimat yang cocok untuk Budi Prayitno, kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo yang rela berdonor plasma konvalesen bagi sesama.

 

Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Sukodono, ini mengatakan, dirinya mendapat informasi terkait donor plasma konvalesen di grup WhatsApp. Dalam informasi itu, ada seseorang yang memberitahukan bahwa salah satu anggota keluarganya sedang dirawat di sebuah rumah sakit di kawasan Sidoarjo akibat terpapar Covid-19 dan membutuhkan donor plasma konvalesen.

 

Mendengar berita itu, Budi tergerak hatinya dan bertekad untuk berdonor plasma. Ia menambahkan, dalam informasi tersebut pihak keluarga menyampaikan persyaratan bagi yang akan berdonor plasma, yakni sehat dan pernah terjangkit Covid-19 serta sudah swab evaluasi dengan hasil swab negatif 2 minggu-3 bulan.

 

Selain itu memiliki golongan darah A+, pendonor harus laki-laki atau perempuan yang belum memiliki riwayat hamil sebelumnya, bebas gejala minimal dua minggu sejak dinyatakan sembuh, berat badan minimal 55 kilogram, dan usia 18-60 tahun.

 

Ia pun langsung menghubungi saudara pasien yang membutuhkan dan esok harinya dirinya berinisiatif datang ke kantor Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sidoarjo untuk dilakukan skrining, Senin (02/08/2021) lalu.

 

“Hari Senin lalu saat skrining diambil sampel untuk cek antibodi, dan kemarin siang saya dihubungi oleh petugas medis PMI Sidoarjo kalau hasil skrining donor plasma saya memenuhi syarat untuk donor. Akhirnya Selasa kemarin saya datang lagi untuk mendonorkan plasma saya,” kata Budi kepada NU Online Jatim, Selasa (03/08/2021) malam.

 

Budi menceritakan, dirinya pernah terpapar Covid-19 dua kali. Pertama, pada Bulan Agustus 2020 dan sempat dirawat di sebuah rumah sakit selama empat minggu. Yang kedua tanggal 3 Juli 2021 lalu usai menjalani tes swab antigen rutin di kantor tempatnya bekerja dan menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

 

“Alhamdulillah sekarang sudah sehat dan negatif, demi kemanusiaan saya berdonor plasma bagi yang sedang membutuhkan. Semoga yang menerima donor plasma saya bisa segera pulih dan sembuh, saya mengajak para penyintas Covid-19 berdonor plasma untuk membantu sesama dan jangan takut,” ujarnya.

 

 

Menurutnya, seorang kader Ansor harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama, Oleh karenanya, ia akan melakukan donor plasma rutin setiap dua minggu sekali dan masih menunggu dua minggu lagi baru diperbolehkan donor kembali.

 

“Dua minggu usai donor plasma yang pertama ini, Insyaallah saya akan rutin donor plasma setiap dua minggu sekali selama antibodi masih layak untuk donor plasma,” pungkasnya.

 

Editor : Romza


Editor:

Metropolis Terbaru