• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Kaderisasi IPNU-IPPNU di Mojokerto Menjalar sampai Pelosok

Kaderisasi IPNU-IPPNU di Mojokerto Menjalar sampai Pelosok
Pembentukan PR IPNU-IPPNU Menanggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Ahad (15/08/2021). (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)
Pembentukan PR IPNU-IPPNU Menanggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Ahad (15/08/2021). (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)

Mojokerto, NU Online Jatim

Kaderisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) di Kabupaten Mojokerto masif hingga ke pelosok desa. Contohnya pelajar NU di Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari, yang melaksanakan pembentukan Pimpinan Ranting (PR), Ahad (15/08/2021), agar kaderisasi berjalan optimal.

 

Pembentukan PR IPNU-IPPNU Menanggal dilaksanakan di Mushala Sabilul Muttaqin Dusun Sidotopo. Ketua PAC IPNU Mojosari Diki Chandra mengatakan, pembentukan pimpinan ranting dirasa penting karena itu adalah ujung tombak kaderisasi pelajar NU.

 

"Ini merupakan langkah awal kalian terjun ke dalam organisasi. Organisasi ini resmi di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Siapa lagi yang meneruskan organisasi ini nantinya kalau tidak dimulai dari diri sendiri," katanya.

 

Dari berdirinya PR IPNU-IPPNU Menanggal ini, diharapkan akan muncul kader-kader potensial pelajar NU dari Mojosari, yang siap dalam kondisi apa pun berkhidmat demi kemajuan IPNU dan IPPNU, juga menyiapkan diri menjadi kader berkualitas sebagai penggerak NU di masa depan.  

 

Koordinator Departemen Kaderisasi IPPNU Mojosari Eliza Isnaini Syahputri menuturkan bahwa aktif di organisasi pelajar NU itu sangat baik, di IPNU dan IPPNU bisa melatih jiwa dan mental menjadi insan yang bertakwa. Selain itu, juga bisa menggembleng diri cakap berorganisasi.

 

"Ikut organisasi IPNU-IPPNU itu baik, seperti ngaji dan shalawat. Cakupan organisasi ini sangat luas, bisa belajar jurnalistik, kepemimpinan, jaringan komunikasi, dan lain-lain. Semua berawal dari diri kita sendiri," ujarnya.

 

Penulis: Yulia Novita Hanum

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru