Sidoarjo, NU Online Jatim
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, Moh Arwani mengapresiasi kinerja sejumlah Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Sidoarjo yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU (KKMM NU). Hal itu disampaikan saat sambutan pada Workshop Kurikulum Merdeka Belajar yang terpusat di Hotel Mutiara Baru, Kota Batu, Selasa (24/05/2022).
“KKM Ma'arif NU mampu mendorong dan memotivasi MTs di Kabupaten Sidoarjo untuk terus melakukan inovasi dalam pembelajaran,” ujar Moh Arwani.
Pria yang juga Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Candi, Sidoarjo itu menyebutkan, inovasi dalam pembelajaran akan menopang suksesnya proses pembelajaran.
“Selain itu, juga akan membawa siswa-siswi madrasah mencapai prestasi akademik serta berakhlaqul karimah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin. Ia mengajak seluruh Kepala MTs yang hadir untuk membranding lembaga. Hal tersebut agar madrasah menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendidik anaknya.
Dirinya pun menilai, bahwa usia remaja sangat rentan masuk dalam pergaulan bebas. Hal ini tentu memiliki potensi besar dalam merusak generasi bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Saya harap MTs mampu hadir dalam menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendidik anak, di mana ia tidak hanya berprestasi secara akademik namun juga matang dalam perilaku dan akhlaknya,” tuturnya.
Sementara Ketua KKM Ma’arif NU, Saifulloh Asy’ari mengaku bangga dan senang acara ini dapat dihadiri oleh seluruh stakeholder dengan formasi lengkap. Pihaknya berharap kekompakan tersebut dapat membawa lembaga MTs Ma’arif NU menjadi lebih baik.
“Tentu, kami yakin MTs Ma’arif NU di Sidoarjo akan terus berkembang lebih baik. Khususnya dalam menjawab tantangan pendidikan di Indonesia, terutama dengan adanya kurikulum merdeka belajar ini,” katanya.
Diketahui, turut hadir dalam acara ini Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Sidoarjo, para Pengawas Madrasah, serta anggota KKM Ma’arif NU Sidoarjo.
