Kepala Dinas Pendidikan Periksa Kesehatan ke Dokter Cilik MINU KH Mukmin Sidoarjo
Jumat, 15 September 2023 | 18:00 WIB

Ketika Kepala Dinas Pendidikan cek kesehatan dengan dokter cilik MINU KH Mukmin (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Usai secara resmi membuka Pameran Pendidikan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sidoarjo, Kamis (14/09/2023) Bupati Sidoarjo bersama jajaran pejabat dan tokoh NU Sidoarjo mengunjungi stand dari masing-masing LP Ma’arif Mejelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo.
Dalam pantauan NU Online Jatim di lokasi, saat mengunjung stand bersama bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, H Tirto Adi terlihat tertarik dengan stand LP Ma’arif MWCNU Sidoarjo yang membuka fasilitas pengecekan kesehatan dengan dokter cilik siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) KH Mukmin.
“Tadi Bapak H Tirto Adi meminta kami untuk mengecek tensi darah. Kami senang diberi kesempatan madrasah untuk menjaga stand di Ma’arif NU Fair untuk mengecek kesehatan pengunjung,” kata M Khaidar Zuhdi salah satu dokter cilik dari MINU KH Mukmin.
Siswa yang saat ini duduk di kelas 6 itu ditemani siswi kelas 5 Nabila Dalilati dalam bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan. Diketahui MINU KH Mukmin mempunyai program dokter cilik dengan bekerjsama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk memberikan materi-materi tentang penanganan kesehatan kepada siswa-siswi yang telah ditunjuk.
“Saat di madrasah, dokter cilik MINU KH Mukmin ini mempunyai beberapa kegiatan seperti piket Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),” kata Retno Winarti selaku wakil kepala madrasah bidang kesiswaan.
Selain piket menjaga UKS, dokter cilik MINU KH Mukmin juga mempunyai tugas membantu menangani pertolongan pertama ringan pada siswa lain yang mengalami sakit saat berada di madrasah. Tugas selanjutnya dari dokter cilik adalah memberikan edukasi terkait kesehatan kepada siswa-siswi.
“Saat ini MINU KH Mukmin sudah memiliki tiga puluh enam dokter cilik. Jadi setiap kelas ada dua dokter cilik. Pelatihan dan pembinaan dokter cilik dilakukan minimal satu tahun sekali dari Puskesmas,” tandasnya.
Terpopuler
1
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
2
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
3
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
4
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
5
Menelusuri Ajaran Al-Qur'an dalam Pancasila
6
UNU Blitar Meriahkan BEN Carnival 2025, Tampilkan Tari Moyo
Terkini
Lihat Semua