Ketua Fatayat NU Sidoarjo: Maulid Nabi Momen Perkuat Tali Silaturahim
Senin, 7 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Kegiatan ini berlangung di Masjid Khusnul Khotimah Desa Pademonegoro RT 05 RW 02 Kecamatan Sukodono pada Ahad (06/10/2024).
“Acara maulid nabi menjadi momen bagi kader Fatayat NU se-Kabupaten Sidoarjo untuk berkumpul dan mempererat tali silaturahim, baik di antara anggota maupun masyarakat luas. Ini membantu memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam komunitas Muslim,” kata Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Hj Dzurrotun Nafisah.
Menurutnya, peringatan maulid nabi ini dapat menjadi sarana untuk mengenang dan meneladani akhlak serta perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dengan mendengarkan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW.
“Anggota Fatayat NU dan masyarakat bisa termotivasi untuk meneladani sifat-sifat mulia pemimpin agung umat Islam dan semakin cinta kepadanya,” terangnya.
Acara ini merupakan sarana dakwah dan pendidikan agama, serta syiar dakwah khususnya bagi kader Fatayat. Melalui ceramah, pembacaan syair-syair maulid, masyarakat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam dan sejarah Nabi Muhammad SAW.
Selain itu peringatan maulid nabi menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ini juga dapat menjadi refleksi spiritual bagi anggota Fatayat NU Sidoarjo dan masyarakat untuk memperbaiki diri.
“Sebagai organisasi perempuan di bawah NU, Fatayat NU Sidoarjo menggunakan acara ini untuk menunjukkan peran aktif perempuan dalam berdakwah dan memajukan pendidikan Islam, khususnya di kalangan perempuan dan keluarga,” ungkapnya.
Ia menyebut, kegiatan ini juga memiliki unsur budaya yang kuat di Indonesia, khususnya di wilayah Sidoarjo. Dengan melestarikan tradisi ini, Fatayat NU turut menjaga warisan budaya dan keagamaan lokal yang penuh makna.
“Alhamdulillah, kita dapat berkumpul memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini bukan sekadar mengenang kelahiran beliau, namun juga kesempatan bagi kita untuk meneladani akhlak, kepemimpinan, dan kasih sayang yang beliau ajarkan. Mari kita perkuat iman dan ukhwah, serta wujudkan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
4
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
5
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua