
Ketua PW IPPNU Jawa Timur, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah saat menyampaikan sambutan dalam Grand Opening Konfercab IPNU XXIX dan IPPNU XXVIII Sidoarjo. (Foto: NOJ/Maschan Yusuf)
Maschan Yusuf
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah mengatakan, organisasi yang mampu menjadi pemantik passion generasi muda adalah gambaran organisasi masa depan. Hal ini menjadi kunci bagaimana IPNU-IPPNU tetap relevan dan diminati oleh pelajar di tengah arus perubahan zaman.
āOrganisasi pemantik passion adalah organisasi masa depan, dan inilah yang menjadi kekuatan IPNU-IPPNU dalam membangkitkan semangat belajar, bergerak, dan mengabdi bagi kader muda NU,ā ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Grand Opening Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU XXIX dan IPPNU XXVIII Sidoarjo di Mall Pelayanan Publik (MPP), Lingkar Timur, Sidoarjo, Ahad (01/06/2025).
Dengan semangat tersebut, Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tersebut mengungkapkan bahwa komitmen PW IPNU-IPPNU Jawa Timur untuk selalu berkolaborasi dan melangkah bersama.Ā
"Meskipun jalan kami berbeda, tapi karena tujuannya sama untuk kader NU, maka apa yang dapat kita kolaborasikan kami berkomitmen untuk melangkah bersama," terangnya.
Aisyah menekankan bahwa organisasi masa depan adalah organisasi yang mampu memantik ketertarikan dan partisipasi aktif dari generasi muda. IPNU-IPPNU harus kembali ke hakikat sebagai organisasi keterpelajaran, bagaimana mengkader dan merawat ranah Pelajar NU yang berfokus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung program kelas pengembangan kader di PC IPNU-IPPNU Sidoarjo. Sebab hal tersebut yang menjadi peran IPNU-IPPNU untuk menghadirkan ruang-ruang belajar bagi kader muda NU.
āMelihat perkembangan IPNU-IPPNU Sidoarjo hari ini sangat luar biasa. Melalui program Del's Academy dan Del's University nya, yang berfokus dalam pengembangan kapasitas dan kapabilitas kader muda NU. Maka kami di tingkat wilayah sepakat untuk menjadikan Sidoarjo sebagai percontohan tingkat PC lainnya,ā tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media digital sebagai sarana komunikasi strategis. Media dapat menjadi garda terdepan jejaring komunikasi yang luas bagi IPNU-IPPNU. Melalui tren-tren yang terjadi saat ini, dapat diambil sisi baiknya untuk kemudian dapat menjadi rujukan dan di konsumsi oleh kader muda NU.
Lebih lanjut, Aisyah berharap Sidoarjo bisa menjadi lumbung kader potensial. Kader IPNU-IPPNU Sidoarjo harus dapat merepresentasikan organisasi modern yang sudah dibangun untuk dapat menjadi percontohan di PC di seluruh Jawa Timur.
Terpopuler
1
Konfercab XX, Siti Julaikha Terpilih Ketua IPPNU Kabupaten PasuruanĀ 2025-2027
2
Hadits Keistimewaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
3
Tingkatkan Kualitas Guru, Pergunu Sidoarjo Gelar Pelatihan Super Teacher 5.0
4
Lazawa Darul Hikam Kembangkan Inovasi Wakaf ke Pembina Masjid Salman ITB
5
Hari Lahir Pancasila, Ansor Tulungagung Adakan Dialog Interaktif Lintas Iman
6
Unisma Buka Beasiswa Mahasiswa Baru Prodi PIAUD
Terkini
Lihat Semua