Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan DMR Production.
Penandatanganan perjanjian kemitraan usaha program Seribu Angkringan Santri (SAS) tahap pertama tersebut dilangsungkan di kantor MWCNU setempat, Jumat (08/07/2022). Disaksikan oleh sejumlah pengurus harian MWCNU Sukodono beserta calon penerima rombong angkringan.
Ketua MWCNU Sukodono H Fathul Ibad mengatakan, pihaknya sangat mendukung program non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo yang menggandeng pihak sponsor tersebut.
“Program ini diharapkan bisa membuka lapangan usaha baru yang tentunya juga akan menyerap banyak tenaga kerja lokal. Kami siap melakukan pembinaan, pendampingan dan mengawal program SAS ini dalam jangka waktu satu tahun ke depan sesuai MoU,” kata H Ibad kepada NU Online Jatim.
Ditegaskannya, pada tahap pertama ini MWCNU Sukodono akan mendapatkan sebanyak 15 rombong angkringan dari total sekitar 41 orang pemohon yang sudah terverifikasi. Adapun sisanya masih menunggu realisasi tahap berikutnya. Dirinya juga mengapresiasi Pemkab dan PCNU Sidoarjo atas terealisasinya program tersebut.
“Dalam waktu dekat kami akan mengumpulkan para calon penerima program SAS tahap pertama ini sekaligus memberikan motivasi kepada mereka. Selain itu, kami juga akan menyampaikan hak dan kewajiban mereka sebagai penerima program sesuai dengan kontrak perjanjian,” tegasnya.
Sementara itu, Rio, wakil dari DMR Production selaku pelaksana kegiatan program SAS tersebut mengungkapkan, pada tahap pertama ini akan diserahterimakan sebanyak 200 rombong angkringan.
“Beberapa waktu lalu kami telah mengirimkan kurang lebih 11 rombong angkringan ke MWCNU Tanggulangin. Selanjutnya, untuk MWCNU Sukodono akan kami upayakan dikirim secepatnya,” ujarnya.
