Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, KH Zainal Abidin memaparkan perkembangan NU di Sidoarjo kepada Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.
Ia menyebut, di Sidoarjo ada 18 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan semuanya telah memiliki kantor. Untuk Pengurus Ranting (PR) di Sidoarjo berjumlah 382. Di bidang pendidikan, PC Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif menaungi 243 tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), 106 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 96 tingkat Madrasah Aliyah (MA).
“Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) saat ini sudah memiliki Program Studi (Prodi) dan 2.500 mahasiswa,” katanya saat memberi sambutan pada kegiatan Kuliah Umum dan Halal Bihalal PCNU Sidoarjo di Masjid KH Hasyim Asy’ari, Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Sabtu (18/05/2024).
Dirinya menjelaskan, PCNU Sidoarjo memiliki program unggulan seperti masjid membangun masjid, dimana mengumpulkan dana dari masjid-masjid se-Kabupaten Sidoarjo kemudian digunakan untuk membangun masjid baru. Saat ini fokus pada pembangunan Masjid KH Hasyim Asy’ari yang pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) awal menghabiskan dana sebesar 45 Milyar.
“Pembangunan masjid sekarang sudah mencapai 60 persen. Kemudian ada program madrasah membangun madrasah. Karena di Sidoarjo penduduknya sangat beragam dengan banyak perumahan, maka kita ingin ada masjid dan madrasah NU di area-area perumahan tersebut,” terangnya.
Jika sudah ada tanah dan ada pemberitahuan atau tulisan akan di bangun madrasah dan masjid NU, maka tidak akan ada kelompok lain yang akan membangun masjid dan sekolah di area tersebut. Menurut Kiai Zainal, program membangun madrasah dan masjid memang membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi baginya tidak mengapa karena akan bermanfaat di masa depan.
Program unggulan PCNU Sidoarjo selanjutnya adalah rumah sakit membangun klinik. Saat ini PCNU sudah memiliki Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar yang tipenya B. Dan sudah membangun dua klinik.
“Insya Allah dalam beberapa bulan ke depan RSI Siti Hajar juga akan membangun klinik di beberapa tempat. Kita juga punya program penguatan ekonomi Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU),” paparnya.
Baru berjalan satu setengah tahun, BMTNU Sidoarjo telah mengelola uang sebesar 5,7 Milyar dan memiliki dua cabang di MWCNU Porong dan Sidoarjo Kota.
“Dalam waktu dekat juga akan didirikan BMTNU di 5 MWCNU. Pada bulan Juni ini akan diadakan lomba administrasi dari tingkat ranting guna optimalisasi ranting sesuai Peraturan Perkumpulan (Perkum),” tandasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua