• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

KH Abdul Chalim Ayah Kiai Asep Mojokerto Bakal Bergelar Pahlawan Nasional

KH Abdul Chalim Ayah Kiai Asep Mojokerto Bakal Bergelar Pahlawan Nasional
KH Abdul Chalim Leuwimunding, ayah KH Asep Saifuddin Chalim Mojokerto. (Foto: NOJ/ ISt)
KH Abdul Chalim Leuwimunding, ayah KH Asep Saifuddin Chalim Mojokerto. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

KH Abdul Chalim Leuwimunding yang merupakan ayah dari KH Asep Saifuddin Chalim Mojokerto bakal menerima gelar Pahlawan Nasional dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Anugerah tersebut kerap diberikan Presiden Jokowi dalam setiap pelaksanaan hari Pahlawan Nasional pada 10 November.

 

Pemberian gelar tersebut berdasarkan surat dari Kementerian Sekretariat Negara RI Nomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 tertanggal 3 November 2023. Dalam surat tersebut tertulis calon pahlawan nasional yang akan mendapat gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.

 

Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan SH MSi MTr Opsia tersebut, disebutkan ada enam tokoh yang bakal menerima anugerah, yaitu:

 

1. Ida Dewa Agung Jambe dari Bali
2. Bataha Santiago dari Sulawesi Utara
3. M. Tabrani dari Jawa Timur
4. Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah
5. KH Abdul Chalim Leuwimunding dari Jawa Barat
6. KH Ahmad Hanafiah dari Lampung

 

KH Abdul Chalim Leuwimunding merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama kelahiran Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat. Kiai Abdul Chalim terlibat aktif di awal-awal pendirian NU di Surabaya bersama KH Abdul Wahab Chasbullah.

 

Kendati dilahirkan di Jawa Barat, sebagian keturunannya ‘bermigrasi’ ke Jawa Timur. Ia adalah KH Asep Saifuddin Chalim yang kini sebagai pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto.

 

Konsisten di Bidang Pendidikan
Dilansir NU Online, semasa hidup KH Abdul Chalim Leuwimunding konsisten mendedikasikan diri untuk membangun pendidikan bangsa. Salah satunya melalui gerakan lembaga pendidikan sosial dan politik bernama Taswirul Afkar (kebangkitan pemikiran).

 

Selain berjibaku ikut melakukan pergerakan nasional kemerdekaan, KH Abdul Chalim Leuwimunding merupakan tokoh penting di balik layar dokumen-dokumen pencatatan di tubuh NU.

 

Pasalnya, sosok yang memilih untuk tidak populer ini membantu KH Wahab Casbullah (Katib) sebagai Naibul Katib dalam kepengurusan pertama PBNU. Termasuk saat menggagas Nahdlatul Wathan bersama KH Wahab Chasbullah yang menjadi tonggak patriotisme cinta tanah air khususnya bagi anak-anak muda.

 

KH Abdul Chalim lahir tanggal 2 Juni 1898. KH Abdul Chalim meninggal dunia pada 11 April 1972 kemudian dimakamkan di kompleks Pesantren Sabilul Chalim Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat.


Metropolis Terbaru