• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Parlemen

F-PKB Jatim Usulkan KH Mahrus Aly sebagai Pahlawan Nasional

F-PKB Jatim Usulkan KH Mahrus Aly sebagai Pahlawan Nasional
KH Mahrus Aly. (Foto: NOJ/nu online)
KH Mahrus Aly. (Foto: NOJ/nu online)

Surabaya, NU Online Jatim

Anggota DPRD Jawa Timur dari F-PKB, Erjik Bintoro mengusulkan tokoh kharismatik NU, KH Mahrus Aly sebagai pahlawan nasional. Hal ini dikatakan Erjik mengingat Kiai Mahrus Aly salah satu dari sekian ulama yang berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia khususnya di Jatim. 

 

Erjik menjelaskan, banyak jejak perjuangan dan pergerakan yang dilakukan oleh Kiai Mahrus Aly antara lain dalam perjuangan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan hingga melawan pemberontakan PKI. 

 

“Jejak sejarah tersebut juga telah ditulis di beberapa buku sejarah diantaranya dalam buku Tiga Tokoh Lirboyo. Kiai Mahrus Aly berjuang mempertahankan kemerdekaan dan juga ikut berperang dalam pertempuran 10 November,” kata Erjik, Sabtu (21/05/2022).

 

Peran dan kontribusi Kiai Mahrus Aly tersebut sudah cukup untuk menjadi syarat disematkannya gelar pahlawan nasional.

 

"Apalagi, peran tersebut tidak dilakukan sendiri. Namun Kiai Mahrus Aly juga mampu menggerakkan masyarakat, utamanya kaum santri, untuk melawan para penjajah," terangnya.

 

Bagi Erjik sendiri, gagasan mengusulkan tokoh dari Kediri untuk menjadi Pahlawan Nasional ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, dia menggagas penganugerahan Prof Dr Moestopo asal Ngadiluwih sebagai Pahlawan Nasional, saat Erjik masih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kediri.

 

Untuk mensukseskan gagasan penganugerahan Kiai Mahrus Aly sebagai Pahlawan nasional, Erjik berencana membentuk panitia pengusul dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan dukungan. Utamanya dari pihak keluarga, ulama Jatim, termasuk dukungan dari Gubernur Jawa Timur.

 

"Ini akan saya perjuangkan. Langkah selanjutnya yaitu diskusi dan konsolidasi dengan para tokoh di Jatim hingga ke Gubernur Jatim," pungkas Erjik.


Parlemen Terbaru