• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Kisah Gus Aria Muhammad saat Mencium Dua Helai Rambut Rasulullah

Kisah Gus Aria Muhammad saat Mencium Dua Helai Rambut Rasulullah
Gus Aria Muhammad. (Foto: NOJ/Boy)
Gus Aria Muhammad. (Foto: NOJ/Boy)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Aria Muhammad atau Gus Aria mengisahkan pengalamannya saat mendapat kesempatan mencium dua helai rambut Baginda Rasulullah SAW. Kisah tersbut disampaikan saat mengisi acara Maulid Nabi Muhammad 1444 Hijriyah di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Desa Kedindiding, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Kamis (14/10/2022).

 

“Ada seorang syaikh di Yaman mempunyai tiga helai rambut Rasulullah. Kalau rambut orang biasa paling bisa bertahan seratus tahun. Namun rambut Rasulullah sampai saat ini masih awet” katanya.

 

Putra Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Agoes Ali Masyhuri itu mengisahkan pada suatu saat dirinya dan puluhan temannya dari Indonesia mengunjungi syaikh yang menyimpan rambut Rasulullah. Namun cucu dari syaikh tersebut tidak mengizinkan dengan alasan kakeknya sudah tua dan tidak menerima tamu.

 

“Saya bilang kalau saya dan teman-teman dari Indonesia dan besok akan kembali ke tanah air. Pokoknya kalau tidak dibukakan pintu dan diizinkan mencium rambut Rasulullah saya dan puluhan teman yang lain tidak akan pulang,” kisahnya.

 

Pada akhirnya cucu syaikh tersebut mengizinkan namun meminta Gus Aria dan teman-temannya untuk mandi terlebih dahulu di masjid yang letaknya tidak jauh dari rumah syaikh. Tidak hanya Gus Aria dan teman-temannya, syaikh pemilik rambut Rasulullah juga turut mandi dan memakai wangi-wangian.

 

“Ketika rambut Rasulullah dikeluarkan ada beberapa teman yang berada belasan meter tiba-tiba pingsan. Setelah saya lihat kok cuma dua helai, padahal informasinya tiga helai,” ucapnya.

 

Setelah ditanyakan, ternyata yang satu helai dimakan orang. Disebutkan karena begitu kuatnya pengaruh cinta kepada Rasulullah membuat seseorang tidak sadar. “Sampai sekarang momen mencium dua helai rambut Rasulullah seperti saat itu masih terasa,” lanjutnya.

 

Maka tidak heran para sahabat Nabi dahulu mempunyai iman yang kokoh karena didampingi  Rasulullah secara langsung.

 

“Oleh karena itu, harapan terbesar umat Islam adalah dapat diakui oleh Rasulullah sebagai umatnya,” tandasnya.


Metropolis Terbaru