• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Kompak, Ansor-Fatayat NU Sidoarjo Gelar Lomba Memasak

Kompak, Ansor-Fatayat NU Sidoarjo Gelar Lomba Memasak
Juara I lomba memasak dari PAC Ansor-Fatayat Tarik. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Juara I lomba memasak dari PAC Ansor-Fatayat Tarik. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor berkolaborasi dengan PC Fatayat NU Sidoarjo menggelar lomba memasak di Kampung Ramadhan Alun-Alun Sidoarjo, Ahad (09/04/2023). Elok Sifak Munadiroh selaku ketua PC Fatayat NU Sidoarjo mengatakan kegiatan ini untuk menunjukkan kekompakan antara kedua Badan Otonom (Banom) NU tersebut.

 

“Melalui kegiatan ini akan terlihat bagaimana kekompakan antara kader Fatayat dan GP Ansor. Kami harap kekompakan ini dapat ditiru oleh para kader di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Sidoarjo,” katanya kepada NU Online Jatim usai penetapan juara.

 

Menurut perempuan asal Kecamatan Krembung itu, makanan hasil masakan kadernya benar-benar enak. Pernyataan yang sampaikan tersebut benar-benar dari hasil ia mencicipi makanan setelah mendapat penilaian dari juri. Elok kagum, meski kadernya setiap hari sibuk dengan keorganisasian tapi masih handal dalam hal masak memasak.

 

“Dari hasil penilaian juri, yang mendapat juara 1 dari PAC Tarik. Juara 2 PAC Waru dan juara 3 PAC Krian,” tandasnya.

 

Dina Kurniawati dari PAC Fatayat NU Tarik mengatakan bersyukur tim yang beranggotakan Fatkhurrotun Habibah, Mokhamat Iqbal dan Dwi Noval Hidayat dapat meraih juara pada lomba memasak itu. Ia menceritakan memasak sesuai ketentuan lomba yang terdiri dari empat menu buka puasa yaitu makanan inti, takjil, es dan makanan penutup.

 

“Untuk takjil kita buat bola ubi ungu keju, minumannya es cocho milk cheese. Sementara menu intinya otak-otak bandeng dan menu penutup sandwich keju selai,” ujarnya.

 

Kemenangan yang diraih tidak dengan mudah, dalam prosesnya Dina dan timnya mengalami kendala seperti ada bahan yang tertinggal, blender sempat mengalami kerusakan hingga menghaluskan bumbu secara manual. Oleh karena itu, awalnya ia tidak mengharap mendapat juara.

 

“Yang terpenting saya sebagai kader telah berupaya melaksanakan yang terbaik untuk PAC yang memberi tugas,” tandasnya.


Metropolis Terbaru