LAZISNU di Sidoarjo Serahkan Rombong untuk Istri Banser yang Sakit
Senin, 21 Februari 2022 | 11:00 WIB
Yuli Riyanto
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Semangat Hari lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) menggerakkan hati penggiat filantropi NU untuk peduli kepada sesama yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan oleh UPZIS-LAZISNU) Krian yang menyerahkan bantuan satu unit rombong usaha beserta peralatannya kepada istri anggota Banser setempat karena sakit, Ahad (20/02/2022).
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian NU dalam pemulihan ekonomi umat di masa pandemi ini dengan menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Krian,” kata KH Nur Hadiq, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krian.
Sementara itu, H Moch Saichu, Ketua UPZIS LAZISNU MWC Krian, mengatakan, berkat sinergi dengan UPZIS LAZISNU Ranting Kemasan, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa rombong usaha beserta peralatan seperti mesin cup sealer, blender, dan termos kepada Ervin Mei Susanti, warga Kelurahan Kemasan.
“Bu Ervin ini istri salah seorang anggota Banser yang sedang sakit dan belum bisa berjalan akibat musibah yang dialaminya. Rombong usaha tersebut akan digunakan untuk berjualan jus buah, dengan harapan bisa menopang ekonomi keluarganya, karena suaminya saat ini tidak bisa bekerja,” kata Saichu kepada NU Online Jatim.
Lebih lanjut, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Kabupaten Sidoarjo tersebut menegaskan, dana yang digunakan berasal dari perolehan Koin NU Peduli yang sudah berjalan di tingkat ranting atau desa.
“Beberapa waktu lalu kami bekerja sama dengan 11 ranting LAZISNU juga telah menyerahkan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM, total sebanyak 22 orang. Mereka, para pelaku UMKM tersebut berasal dari sejumlah ranting yang diusulkan badan otonom (banom) MWCNU Krian,” tegasnya.
Dijelaskannya, bantuan rombong usaha dan modal UMKM ini dimaksudkan untuk penguatan permodalan, pengembangan, dan pemulihan usaha umat. Selain itu juga sebagai penguatan kelembagaan NU.
“Bantuan modal ini mayoritas dalam bentuk uang tunai masing-masing sebesar 500 ribu, ada juga yang berupa barang atau rombong. Bantuan modal ini bentuk kepedulian kami kepada tumbuh kembangnya kewirausahaan Nahdliyin, sebagai binaan UMKM LAZISNU MWC Krian, agar mereka semakin kuat perekonomiannya dan lebih semangat berkhidmah di NU,” ungkapnya.
Ervin Mei Susanti, wanita penjual jus buah ini mengaku bahagia setelah mendapatkan bantuan dari UPZIS LAZISNU MWC Krian dan UPZIS LAZISNU Ranting Kemasan. “Kami sampaikan terima kasih kepada LAZISNU, semoga bantuan ini bermanfaat dan usaha saya semakin berkembang,” ujarnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua