Surabaya, NU Online Jatim
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Timur bergerak cepat setelah dilantik pada tanggal 30 November 2024 di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Hal itu ditandai dengan danya kegiatan serah terima jabatan (sertijab), ta’aruf pengurus baru, dan pra rapat kerja (raker) yang dilaksanakan di kantor PWNU Jawa Timur Jl. Masjid al-Akbar No. 9 Surabaya pada Kamis (12/12/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur, Dr H Muhammad Koderi, pengurus LDNU Jawa Timur periode 2019-2024 dan pengurus baru periode 2024-2029.
Kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon sebagai simbol kecintaan kita kepada Tanah Air dan dilanjutkan bacaan ayat suci al-Quran oleh Qori’ Ustadz Nawawi.
Ketua LDNU Jawa Timur, Dr KH M Syukron Djazilan Badri dalam sambutannya menyampaikan bahwa sertijab dan ta’aruf dilaksanakan dalam rangka untuk mempererat persaudaraan dan menyatukan gerak Langkah pengurus dalam menjalankan program-programnya lima tahun ke depan.
“Dengan kebersamaan yang kuat, pengurus LDNU bisa bekerja sama dalam menjalankankan program organisasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua PW LDNU periode 2019-2024, Dr KH Ilhamullah Sumarkan dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja ikhlas, kerja keras, kerja tuntas dan kerja cerdas dalam menjalankan roda organisasi LDNU.
“Kami berpesan untuk melanjutkan program-program kerja LDNU yang baik dan bermanfaat untuk umat,” terangnya.
Selanjutnya, dalam kegiatan ini pengarahan diberikan oleh Dr H Muhammad Koderi, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur. Ia menyampaikan agar LDNU bisa mandiri secara finansial dalam menjalankan program-programnya. Di samping itu, LDNU harus bisa menjawab tantangan dalam berdakwah, yaitu terkait isi, cara dan perubahan prilaku hasil dari dakwah.
“Sekarang adalah era kolaborasi, maka dalam berdakwah juga perlu kolaborasi dengan pihak-pihak tertentu yang sesuai untuk mempermudah pencapaian sasaran dan tujuan dalam berdakwah. Di samping itu, sekarang adalah era digital, maka bidang dakwah juga tidak boleh ketinggalan dengan melakukan dakwah digital yang tentunya dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah sesuai dengan ajaran Islam,” ujarnya.
Acara selanjutnya adalah ta’aruf dan pra raker yang dipimpin langsung oleh Ketua LDNU Jawa Timur, Dr KH M Syukron Djazilan Badri dan Sekretaris, Dr H Moch. Khoirul Anwar. Dalam ta’aruf ini diketahui bahwa bahwa latar belakang para pengurus baru LDNU Jawa Timur berbeda-beda, mulai dari kiai, gus, akademisi sampai dengan pengusaha. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, di antaranya Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Jombang, Jember, Tulungagung, dan sebagainya.
Dalam agenda pra raker dibahas rencana program kerja LDNU Jawa Timur yang dibreakdown dari hasil Konferwil PWNU. Dari hasil konferwil tersebut, paling tidak ada dua bidang yang terkait langsung dengan LDNU, yaitu bidang pengembangan kapasitas sumber daya manusia dengan program penguatan literasi Aswaja an-Nahdliyah, dan bidang strategis pendidikan dengan program pengembangan sumber daya manusia yang bermutu, bermartabat, dan terampil.
Penulis: Akhmad Ainur Roziqin