Metropolis

LP Ma’arif NU Sidoarjo Adakan Syukuran Peringati Harlah ke-95 Lembaga

Jumat, 20 September 2024 | 10:00 WIB

LP Ma’arif NU Sidoarjo Adakan Syukuran Peringati Harlah ke-95 Lembaga

Pelaksanaan syukuran dalam memperingati Harlah ke-95 LP Maarif NU di Sidoarjo, Kamis (19/09/2024). (Foto: NOJ/ Maschan Yusuf)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Sidoarjo menggelar syukuran untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-95 LP Ma'arif NU. Kegiatan syukuran tersebut diawali dengan ziarah muassiss dan khotmil qur'an yang dipusatkan di Kantor LP Ma'arif NU Sidoarjo, Jalan Monginsidi Kav. DPRD, CIII/I, Sidoklumpuk, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (19/09/2024).

 

Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin menjelaskan, momentum Harlah LP Ma’arif NU menjadi penyemangat untuk terus merawat lembaga pendidikan NU. LP Ma'arif NU merupakan jantung pendidikan NU untuk bisa mengembangkan dan menguatkan Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah bagi generasi muda.

 

“LP Ma'arif NU selama ini menjadi jantung pendidikan NU, mengenalkan Aswaja sejak dini kepada anak-anak kita,” jelasnya saat menyampaikan sambutan.

 

Kiai Zainal menuturkan, pengurus LP Ma’arif NU harus memiliki semangat tinggi untuk meneruskan perjuangan dari pengurus terdahulu. Sebab, tantangan di sektor pendidikan harus diutamakan untuk bisa eksis di tengah persaingan yang lebih kompetitif.

 

Menurutnya, LP Ma’arif NU harus mempertahankan prinsip Aswaja dalam hal pendidikan dan tata kelola kelembagaan. Oleh karena itu, penting memberikan penguatan Aswaja terhadap seluruh elemen di dalamnya, mulai dari pengurus, kepala sekolah, guru, hingga siswa-siswinya.

 

“Tekadkan sebagai seorang pejuang untuk menorehkan catatan indah sebagai inspirasi dalam menanamkan nilai-nilai juang di anak-anak kita yang akan melanjutkan perjuangan nantinya,” tuturnya.

 

Sementara Pj Ketua LP Ma’arif NU Sidoarjo, Abdul Mujib mengatakan, LP Ma'arif NU telah banyak berkontribusi terhadap pendidikan NU. Hal tersebut dibuktikan dengan perjuangan pengurus terdahulu yang sangat luar biasa, dengan menjaga secara fisik maupun kualitas pendidikan.

 

“Infrastuktur dan sistem pendidikan harus senantiasa dijaga dan ditingkatkan. Hal tersebut menjadi pondasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan NU,” katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, juga diwarnai dengan pemberian penghargaan terhadap Ketua LP Ma’arif NU Sidoarjo dari masa ke masa. Hal ini sebagai bentuk apresiasi perjuangan pengurus terdahulu dan semangat untuk melanjutkan perjuangan selanjutnya.

 

“Sebagai penerus, kami sudah sepakat untuk menerima dan menikmati, akan tetapi juga harus menyiapkan apa yang dinikmati oleh generasi selanjutnya,” ungkapnya.

 

Selanjutnya, ia bertekad untuk menulis perjuangan pengurus LP Ma'arif NU Sidoarjo terdahulu dalam sebuah catatan indah berupa buku untuk menjadi spirit dan motivasi bagi generasi muda. “Berkhidmat di NU tidak kenal ruang dan waktu, tidak terbatas apapun,” tegasnya.

 

Kepala SMPN 2 Tulangan itu menyampaikan, pada momentum Harlah ke-95 ini pihaknya mengusung tagline ‘Ma'arif Bermutu’. Oleh karena itu, ia menekankan untuk saling berkolaborasi antar lembaga dan badan otonom (Banom) NU di lingkungan PCNU Sidoarjo.

 

Menurutnya, semua lembaga harus memiliki komitmen untuk mendukung kemajuan NU di bidang pendidikan. LP Ma’arif NU sebagai lembaga akan menyusun tata kelola dan sistem pendidikan yang relevan. Kemudian ada Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang akan menunjang kualitas guru, dan IPNU-IPPNU harus turut serta sebagai banom keterpelajaran dalam membimbing siswa-siswi.

 

“Kita harus membangun budaya kolaborasi, tidak ada kompetisi bagi pendidikan NU. Semua elemen harus bergerak bersama secara kompak, maju bersama untuk pendidikan NU,” pungkasnya.