Jombang, NU Online Jatim
Pendidikan tidak cukup dengan mengajar, membuat soal dan memberi nilai, akan tetapi mengembangkan bakat peserta didik dan potensinya jauh lebih berharga untuk kebutuhan siap hidup dalam kehidupan nyata.
Dalam pengembangan bakat dan potensi peserta didik, keseimbangan dalam pembelajaran mata pelajaran dan pengembangan diri di bidang multimedia dan klub bahasa Inggris terus dikembangkan secara dinamis dan inovatif.
Menurut Agus Arif selaku kurikulum MAN 6 Jombang, cabang pengembangan diri kelompok bahasa Inggris yang diasuh Ida Rukmana dan videografi oleh Ahmad Asrofi sebagai pengembangan multi media di MAN 6 Jombang. Hasilnya, telah banyak menorehkan prestasi mulai tingkat kabupaten sampai provinsi dan mengembangkan sampai tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami selaku pimpinan MAN 6 Jombang tidak henti-hentinya memotivasi berkenaan bakat peserta didik untuk selalu dikembangkan dan dioptimalkan sampai titik prestasi tertinggi,” kata Fahmie Amrullah, Senin (9/12)
Kepala MAN 6 Jombang tersebut kemudian menyampaikan bukti dari kerja keras tersebut dengan masuknya 15 siswa MAN 6 Jombang sebagai finalis dengan membuat video dan berprestasi di kancah internasional.
Arif Hidayatulloh selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Jombang mengucapkan selamat atas sejumlah prestasi yang diraih.
“Utamanya masuknya MAN 6 Jombang sebagai nominator 15 besar dalam ajang kontes video internasional di University of Tehnology and Humanity in Rodom, Polandia,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang H Taufiq.
“Kami merasa bangga dengan prestasi yang diraih sehingga menjadi inspirasi madrasah lainnya khususnya di lingkungan kementerian agama,” katanya.
Pada lomba video ini, MAN 6 Jombang mengirimkan 3 tim atau perwakilan dengan 3 video antara lain tim 1 Reginal Daniel kelas XI IPA 1, tim 2 Azizatul Umroh Kelas XI IPA 1, serta tim 3 Dwi Surya Puja Santosa Kelas XI IPA 2.
Lomba dengan tema ‘sehari di kehidupan sekolah’ diikuti seluruh negara di dunia yang diberi batas pengiriman video 1 November 2018 dan penilaiannya dilakukan selama 1 bulan lebih. Juri menetapkan 15 finalis dari berbagai negara di antaranya Polandia, Montenegro, Indonesia, Nepal, Serbia, Croatia, ukraina, serta Argentina.
Tim dari MAN 6 Jombang melakukan persiapan selama satu bulan baik dari sisi materi, shooting dan edit video.
“Walhasil, kerja keras mereka tidak mengkhianati hasil sehingga bisa masuk sebagai finalis. Mohon doa dan dukungannya agar kerja keras ini bisa sampai juara internasional,” pungkas Fahmie Amrullah.
Kontributor: Agus Arif
Editor: Syaifullah
