• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 17 Mei 2024

Rehat

Sejarah Ditetapkannya Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Ditetapkannya Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 02 Mei. (Foto: NOJ/Katadata)
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 02 Mei. (Foto: NOJ/Katadata)

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 02 Mei oleh seluruh rakyat Indonesia. Meskipun hari ini bukanlah hari libur nasional, tetapi banyak orang yang memperingati Hardiknas.


Sejarah Ditetapkannya Hari Pendidikan Nasional

Mengutip dari laman CNN INdonesia, Hari Pendidikan Nasional adalah hari yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk memperingati salah satu pahlawan nasional, yakni Ki Hajar Dewantara.


Ki Hajar Dewantara ialah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Sesuai dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada 02 Mei setiap tahunnya. Bapak pendidikan Indonesia ini lahir dari keluarga kaya pada era kolonial Belanda.


Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok yang berani karena mampu menentang kebijakan pendidikan pemerintahan Hindia Belanda pada era kolonial. Kebijakan tersebut membuat hanya anak-anak kelahiran Belanda dan orang kaya saja yang dapat mengemban pendidikan.


Kritik Ki Hajar Dewantara pada pemerintah kolonial Belanda membuat dirinya harus diasingkan ke Belanda. Setelah menghabiskan waktu pengasingan, dirinya pun membuat Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang didirikan di Yogyakarta pada 03 Juli 1922.


Berkat keberhasilannya dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan pada kemerdekaan Indonesia.


Dirinya pun menjunjung tinggi filosofi pendidikan di Indonesia, yakni Tut Wuri Handayani atau di belakang memberi dorongan. Filosofi tersebut kemudian digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.


Pada tanggal 26 April 1956, Ki Hadjar Dewantara wafat dan kematiannya membawa rasa sedih bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk menghormati jasa-jasanya dalam bidang pendidikan, pemerintah Indonesia pun menetapkan tanggal lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Hari tersebut ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.


Meski bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional tetap dirayakan secara luas dalam bentuk upacara bendera di berbagai instansi pendidikan seperti PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi di tingkat kecamatan serta pusat.


Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024

Dilansir dari laman Kemdikbud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 yaitu ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar’.


Seiring dengan peringatan Hardiknas, bulan Mei 2024 pun dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar. Pada 2 Mei 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyelenggarakan upacara bendera pada pukul 07.30 WIB secara tatap muka.


Upacara bendera ini pun diselenggarakan oleh instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, dan kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Di tahun-tahun sebelumnya, Kemdikbud juga turut merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan tema yang berbeda-beda, di antaranya adalah:


2019: Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan
2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar
2022: Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar
2023: Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar


Pada tahun 2020, perayaan Hari Pendidikan Nasional tidak dilaksanakan karena terhalang Covid-19.


Rehat Terbaru