• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Kala Kamis Petang, Ajak Keluarga untuk Ziarah Kubur

Kala Kamis Petang, Ajak Keluarga untuk Ziarah Kubur
Hari Kamis sebaiknya sempatkan mengajak anak-anak ke makam. (Foto: NOJ/KNt)
Hari Kamis sebaiknya sempatkan mengajak anak-anak ke makam. (Foto: NOJ/KNt)

Hal yang hendaknya dilakukan orang tua adalah mengajarkan kepada anak-anaknya mengenal keluarga dan berkirim kebaikan kepada para leluhur. Hal tersebut penting sebagai upaya agar anak-anak kelak berkenan melakukan ziarah kubur pula dan berkirim doa terbaik kepada orang tua yang telah meninggal.


Dengan demikian, ajari anak-anak dengan amal kebaikan seperti istighfar, zikir, shalawatan, sedekah, hingga ziarah kubur. Apalagi kebanyakan makam atau kuburan tidak ada pintunya. Karena tidak berpintu, maka ziarah kubur bisa kapan saja dilakukan secara swalayan. Dalam ziarah itulah kita bisa mendoakan ahli kubur agar kesejahteraan, keselamatan, ampunan, dan rahmat Allah selalu melimpah kepada penghuninya. 


Apakah penghuni kubur tidak tahu kediamannya dikunjungi orang? Wallahu a‘lam. Jelasnya, ada waktu-waktu khusus untuk ziarah kubur agar lebih dekat dengan penghuninya. Demikian disebutkan Sulaiman bin Umar bin Muhammad al-Bujairimi dalam At-Tajrid li Naf‘il ‘Abid ala Syarhil Manhaj:


 فائدة: روح الميت لها ارتباط بقبره ولا تفارقه أبدا لكنها أشد ارتباطا به من عصر الخميس إلى شمس السبت، ولذلك اعتاد الناس الزيارة يوم الجمعة وفي عصر الخميس، وأما زيارته صلى الله عليه وسلم لشهداء أحد يوم السبت فلضيق يوم الجمعة عما يطلب فيه من الأعمال مع بعدهم عن المدينة ق ل وبرماوي و ع ش على م ر


Artinya: Informasi, roh mayit itu memiliki tambatan pada kuburnya. Ia takkan pernah berpisah selamanya. Tetapi, roh itu lebih erat bertambat pada kubur sejak turun waktu Ashar di hari Kamis hingga fajar menyingsing di hari Sabtu. Karenanya, banyak orang melazimkan ziarah kubur pada hari Jumat dan waktu Ashar di hari Kamis. Sedangkan ziarah Nabi Muhammad SAW kepada para syuhada di perang Uhud pada hari Sabtu lebih karena sempitnya hari Jumat oleh pelbagai amaliyah fadhilah Jumat sementara mereka jauh dari kota Madinah. Demikian keterangan Qaliyubi, Barmawi, dan Ali Syibromalisi atas M Romli. 

 

Artikel diambil dariWaktu Yang Baik Untuk Ziarah

 

Karenanya senyampang hari Kamis, orang tua baiknya memakai kesempatan ini untuk mengenalkan anak-anak berziarah ke makam kakek atau nenek mereka yang sudah wafat. Sementara di hari Ahad anak-anak bisa menggunakannya untuk berlibur atau bertandang ke rumah saudara, kakek atau nenek yang masih hidup. Wallahu a‘lam.


Keislaman Terbaru