• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 12 Mei 2024

Pendidikan

Di Malaysia, Rektor Unisma Bahas Pentingnya Kerja Sama Pendidikan

Di Malaysia, Rektor Unisma Bahas Pentingnya Kerja Sama Pendidikan
Rektor Unisma saat melaksanakan forum diskusi dengan Education Malaysia. (Foto: NOJ/suarantb.com)
Rektor Unisma saat melaksanakan forum diskusi dengan Education Malaysia. (Foto: NOJ/suarantb.com)

Malang, NU Online Jatim

Rektor Universitas Islam Malang, Prof Dr Maskuri, M.Si selaku Ketua Umum Asosiasi Pascasarjana Agama Islam Swasta Indonesia (APAISI) memimpin rombongan pimpinan Pascasarjana yang tergabung dalam APAISI ke Malaysia dan Thailand.


Di Kementerian Pendidikan Malaysia, Prof Maskuri yang juga Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) terpilih banyak melakukan diskusi dengan Prof Azam dari Education Malaysia yang memiliki pengalaman mengembangkan pendidikan tinggi Malaysia ke best 100 world ranking. Seperti Universitas Kebangsaan yang menempati rangking 35 dunia.


“Banyak hal yang kami diskusikan. Di antaranya tentang pentingnya kerja sama pendidikan dan pengabdian masyarakat melalui MBKM menuju World University Ranking,” ujarnya, Selasa (23/04/2024).


Kegiatan ini berlangsung mulai 22 sampai 25 April 2024. Turut serta dalam rombongan Prof Imron Arifin Sekretaris Jenderal APAISI, Prof M Mas’ud Said Direktur Pascasarjana Unisma dan Dr Imam Karimullah kepala KUI Unisma. Rombongan ini menyertai 10 Pascasarjana termasuk Pascasarjana Unisma.


Sementara itu, Education Malaysia, Prof Azam juga berharap, kedua negara melakukan program International mobility yang dikuatkan agar bisa masuk ke ranah World Class University (WCU). Sehingga university to University Indonesia-Malaysia lebih bagus lagi.


“Kami bersepakat untuk menguatkan jejaring ini sampai ada pengiriman dosen, peneliti dan kerja sama pengajaran,” katanya.


Melalui kerja sama ini, mahasiswa pascasarjana bisa melakukan pengabdian Internasional dengan memiliki visa khusus yang berlaku 6 bulan. Kedua belah pihak sepakat mendorong untuk MoU bisa dilakukan antar rektor. Sehingga Indonesia dan Malaysia dapat berkibar pada level dunia.


Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Universitas Negeri Malang, Rektor UNU Mataram NTB,  perwakilan Univ Tribhakti Kediri, Univ. Al Qolam Malang, Univ Islam Jakarta, IAI Ibrahimy Banyuwangi, Institute Pertanian STIPER Yogyakarta, Institute Keislaman An Nuqoiyah Guluk guluk, Univ Al Amin Prenduan Madura dan PPS yang tergabung dalam APAISI.


Kunjungan kali ini juga meliputi beberapa tempat penting yaitu Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, Pesantren An Nahdhoh di daerah Tanjung Sepat Selangor yang berdiri sejak 2019, dan sanggar pendidikan yang merupakan binaan Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Muslimat Malaysia.


Pendidikan Terbaru