• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Unisma Jalin MoU dengan NU Jatim

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Unisma Jalin MoU dengan NU Jatim
Penandatanganan MoU oleh Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si dengan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. (Foto: NOJ/malangposcomedia)
Penandatanganan MoU oleh Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si dengan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. (Foto: NOJ/malangposcomedia)

Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) menjalin kerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim). Kerja sama itu dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unisma dan Ketua PWNU Jatim, Kamis (16/02/2022). MoU tersebut menjadi salah satu bukti akan tekad besar Unisma dalam menebar manfaat lebih luas lagi.

 

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengatakan, Unisma telah membuat sebuah kesepakatan besar dengan PWNU Jatim antara lain dalam bidang pendidikan, pengabdian, dan penelitian. Nantinya, Unisma punya peran lebih besar dalam mengembangkan taraf hidup masyarakat salah satunya dalam bidang ekonomi kerakyatan atau UMKM.

 

“Kami sepakat untuk lebih meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama PWNU Jatim dan ini juga menjadi program dalam PBNU,” katanya.

 

Yang tidak kalah penting menurut Prof Maskuri, peran Unisma ke depan akan lebih nyata di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Bisa melahirkan generasi-generasi intelek yang ulama dan ulama yang intelek. Baik melalui proses akademik di lingkungan kampus Unisma atau terjun langsung memberikan pelatihan dan pengajaran di tengah masyarakat.

 

“Upaya yang selama ini digencarkan dalam bidang akademik tidak lain untuk mewujudkan kualitas SDM yang unggul. Unisma selalu terdepan dalam mendukung peningkatan daya saing global menuju sebuah tatanan kehidupan yang lebih beradab dan berperadaban,” ungkapnya.

 

Lebih spesifik lagi, program MoU Unisma dengan PWNU untuk mengembangkan jiwa technokratis. Perlu diketahui, warga NU hampir 50 persen dari total jumlah seluruh warga Indonesia. Dari data tersebut, maka membutuhkan kajian-kajian empirik untuk meningkatkan kualitas SDM warga NU khususnya di Jatim.

 

“Karenanya, Unisma berperan besar dalam penguatan teknologi informasi dalam menggerakkan seluruh bidang kehidupan. Maka kami mengambil peran untuk mensukseskan program NU dalam pemberdayaan masyarakat. MoU yang kita buat ini untuk mewujudkan program yang lebih terstruktur dan lebih terarah. Karena sebelum MoU aksi kami masih sporadis,” tegasnya.

 

Dirinya menambahkan, Unisma sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbesar di Indonesia memiliki peran terdepan. Karena itu Unisma harus menjadi lokomotif perubahan, di dalam mendukung program strategis yang dikembangkan oleh NU.

 

“Karena hebatnya tatanan kehidupan, disebabkan oleh kualitas SDM . Dan tentunya yang mempersiapkan SDM adalah perguruan tinggi, dengan latar belakang bidang kompetensi yang dimiliki,” pungkas Ketua Umum Forum Rektor PTNU ini.


Editor:

Pendidikan Terbaru