
Rektor Unisma, Prof Maskuri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kareteng, Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura. (NOJ/Dokumen Unisma)
Madchan Jazuli
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Rektor Univesitas Islam Malang (Unisma), Prof Maskuri tengah melakukan kunjungan selama empat hari mulai Kamis hingga Minggu (24-27/02/2022) di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Misi yang di bawa dalam bidang pendidikan, pelatihan dan pengabdian, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta penerimaan mahasiswa baru.
"Hampir 98 persen disini pendidikan dan pelatihan bernaung dibawah bendera NU. Sistem pendidikan yang dibangun masih tradisional di Kecamatan Tambah dan Sangkapura. Para tokoh-tokoh NU juga seperti mendapat angin segar dengan mengubah mindset dan pendidikan," kata Prof Maskuri.
Prof Maskuri melihat bahwa, Pulau Bawean sangat potensial dilihat dari pariwisata, pengembangan ekonomi, lingkungan dan perikanan. Sehingga, dirinya menekankan kearifan lokal melalui SDM dan pendidikan yang ada di Bawean.
"SDM bagus sebagai daya ungkit pendidikan disana. Maka kualitas anak bangsa tak hanya paham teori saja, tetapi lingkungannya juga penting untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan, seperti kunjungan dan silaturahmi ke beberapa Pondok Pesantren (Ponpes). Diantaranya Ponpes Khairo Ummah Sangkapura, Ponpes Miftahul Ulum Kareteng, Ponpes Darussalam Daun dan Ponpes Penaber.
“Tak hanya di Ponpes saja, peningkatan SDM di lembaga pendidikan juga menjadi sasaran dalam lawatan kerja rektor Unisma bersama rombongan seperti stadium general,” ungkapnya.
Tentunya, ada peran kepala sekolah dalam mendukung program organisasi penggerak menuju daya saing global di berbagai tingkatan sekolah.
“Termasuk memberikan stadium general di STAI Hasan Jufri (STAIHA) Bawean serta melakukan konsolidasi dengan pengurus ma’arif NU, PCNU dan kader NU Bawean,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
4
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua