• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

Rektor Unisma Apresiasi Mahasiswa KSM Sosialisasi Pembuatan Jampon

Rektor Unisma Apresiasi Mahasiswa KSM Sosialisasi Pembuatan Jampon
Pemasaran Jamu Empon-empon Poncokusumo (Jampon) guna meningkatkan imunitas tubuh warga. (NOJ/Dokumen Unisma)
Pemasaran Jamu Empon-empon Poncokusumo (Jampon) guna meningkatkan imunitas tubuh warga. (NOJ/Dokumen Unisma)

Malang, NU Online Jatim
Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan beberapa program kerja atau proker di Gedung Serbaguna, Dusun Kunci, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jum'at (25/02/2022).

 

Salah satu proker dari mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 52 ini melakukan sosialisasi pembuatan Jamu Empon-empon Poncokusumo (Jampon) guna meningkatkan imunitas tubuh warga di masa pandemi Covid-19. Sosialisasi pembuatan Jampon ini dihadiri langsung oleh ibu-ibu Dusun Kunci.

 

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si sangat mengapresiasi produk mahasiswa tersebut dalam acara Monitoring dan evaluasi (Monev) Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tematik Unisma 2022 di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

 

“Kemasan dari Jampon ini sudah menarik dan merepresentasikan hasil produk dari mahasiswa KSM,” katanya.

 

Sementara itu, Penanggung Jawab proker Jampon Nuzulul Madalia mengatakan, Ide ini muncul karena melihat potensi alam yang melimpah, khususnya dari tanaman toga. Ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat, mahasiswa KSM berinovasi mengajak warga untuk turut serta memanfaatkan bahan tersebut agar tepat dan bermanfaat.

 

"Jampon adalah sebuah inovasi jamu yang terbuat dari empon-empon yang tersedia di rumah," katanya.

 

Ia menjelaskan untuk bahan-bahannya memanfaatkan tanaman yang tumbuh subur di desa tersebut. "Semua bahannya seperti lengkuas, serai, daun salam, jahe, kunyit, garam, gula dan air sangat banyak tersedia di Dusun Kunci sehingga dapat dimanfaatkan sebagai jamu alami untuk mengurangi konsumsi jamu udekan," jelasnya.

 

Senada dengan itu, Ketua Kelompok 52 mahasiswa KSM menambahkan, Jampon ini banyak khasiatnya untuk tubuh. Sehingga dari produk ini bisa memberikan nilai lebih pada masyarakat sekitar.

 

“Dengan mengkonsumsi Jampon ini secara rutin sebanyak 2-3 gelas perhari juga dapat meredakan pegal linu, menyehatkan dan menghangatkan badan,” tambahnya.

 

“Saya berharap, setelah kegiatan sosialisasi ini, selain untuk konsumsi pribadi juga bisa dijadikan salah satu produk unggulan dari Dusun Kunci,” imbuhnya.

 

Penulis: Chamidatul Masruroh, Bunga Vanda M, Mir'atul Bashiroh


Editor:

Pendidikan Terbaru